RPWN – Sebagai jantung dari sebuah rumah dan tempat berlangsungnya aktivitas yang menunjang energi selama sehari penuh, tak heran apabila dapur menjadi ruang yang sangat diperhatikan. Tak hanya desain, tetapi juga tinggi meja dapur maupun kitchen set lainnya.
Mengapa perihal ukuran ini penting? Karena selain faktor keindahan dipandang, ukuran yang tepat juga akan menunjang kenyamanan Anda. Bayangkan apabila setiap hari Anda harus menyiapkan makan untuk keluarga di ruang yang membuat Anda sakit pinggang.
Pasti tidak ada yang mau menghabiskan waktu di tempat seperti itu, bukan?
Oleh karena itu, sebelum memutuskan perabot mana yang akan dipilih, ada baiknya perhatikan beberapa hal penting berikut ini. Jangan sampai Anda merasa menyesal ketika sudah membelinya.
Jarak Ruang Dapur yang Ideal untuk Digunakan
Sebelum bicara terlalu jauh mengenai ukuran perabot, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu ukuran dasar yang umumnya dipakai ketika memutuskan ruang mana di dalam rumah yang tepat untuk dijadikan dapur.
Asumsikan ada tiga tipe berjalan yang umumnya orang lakukan di dalam dapur.
Yang pertama adalah berjalan sembari membawa nampan atau keranjang belanjaan dengan ukuran melebar. Kedua adalah berjalan biasa tanpa membawa apapun. Sedangkan, yang ketiga adalah berjalan menyerong atau menyamping.
Untuk jalan sembari membawa nampan atau barang lainnya, tentu akan memakan lebih banyak ruang. Perlu diperhatikan juga jarak antara perabot dengan nampan yang Anda bawa. Apabila terlalu rapat tentu akan berpotensi jatuh dan tumpah.
Ukuran ruang yang pertama ini idealnya adalah 90 cm minimal, diukur menggunakan lebar badan rata-rata orang Indonesia. Apabila Anda dan keluarga tergolong yang berbadan cukup tambun, ada baiknya menambahkan 5 hingga 10 cm di kanan dan kiri demi kenyamanan.
Sedangkan untuk berjalan biasa, cukup menggunakan ruang selebar 65 cm minimal. Meski tergolong cukup rapat (tidak terlalu banyak ruang tersisa antara badan dan perabot), setidaknya cukup untuk Anda berjalan di sana dengan nyaman.
Terakhir adalah berjalan menyerong atau miring. Dengan cara jalan seperti ini, Anda hanya membutuhkan kurang lebih lebar 45 cm sebagai akses lalu lintas utama di dapur. Sangat sempit? Ya, namun tetap cukup untuk Anda melewatinya.
Jarak yang Diperlukan untuk Menggantung Lemari Dinding
Dapur adalah salah satu ruangan yang sangat memerlukan banyak perabot untuk menyimpan segala perkakas. Mulai dari panci, wajan, dan segala atribut memasak, hingga piring, sendok, gelas untuk perlengkapan makan.
Tak mengherankan apabila hampir semua dapur pasti akan memasang lemari atau rak dinding untuk menyimpan itu semua tanpa mengurangi ruang di lantai. Solusi yang sangat jitu. Namun, apakah Anda selama ini tahu bagaimana cara menggantungnya dengan benar?
Menggantung perabot di dinding tak bisa sembarangan, apalagi hanya melakukan perkiraan kasar yang tak ada dasar hitungannya. Faktanya, ada beberapa aturan dasar yang idealnya diikuti apabila ingin ruang dapur Anda nyaman untuk memasak.
Mari kita mulai dengan membahas tinggi lemari atas. Usahakan jarak antara permukaan atas lemari dengan lantai bawah kurang lebih adalah 225 cm. Perhatikan di bagian mana Anda harus mengukurnya.
Tinggi permukaan atas tidak sama dengan jangkauan tangan Anda. Oleh karena itu, penting untuk melihat di mana letak gagang pintu lemari Anda.
Usahakan jarak antara lantai bawah dengan rak tertinggi yang memungkinkan tangan Anda menjangkau barang di dalamnya adalah 200 cm.
Umumnya dalam satu lemari gantung terdapat satu rak sekat, sehingga terdapat ruang penyimpanan atas dan bawah. Usahakan hitungan 200 cm tadi adalah jarak antara rak atas dengan lantai. Sehingga, Anda tak perlu bersusah payah mengambilnya.
Lemari atau kabinet yang dijual di pasaran pasti memiliki ukuran yang berbeda-beda. Namun, menurut kalkulasi rata-rata, pilihlah yang panjangnya sekitar 90 sampai 100 cm maksimal. Jadi, terciptalah jarak antara alas lemari dengan lantai dasar sekitar 125 sampai 135 cm.
Lalu, bagaimana dengan desain dapur yang menempatkan mesin penghisap asap di atas kompor? Anda dapat menggantungnya kurang lebih antara 160 hingga 165 cm dari bawah lantai.
Jangan letakkan terlalu dekat karena akan mengganggu pergerakan tangan dan badan Anda selama memasak. Pandangan ke arah makanan juga sangat mungkin akan terganggu.
Sedangkan apabila terlalu tinggi, kerjanya tidak akan maksimal karena asap dari penggorengan sudah terlanjur menyebar ke seluruh ruangan tanpa sempat terhisap secara sempurna.
Ukuran Ideal untuk Tinggi Meja Dapur
Seperti halnya dengan lemari gantung, lemari bagian bawah yang juga berfungsi sebagai meja dapur di bagian permukaan atasnya, penting untuk diperhatikan ukurannya. Jangan sampai Anda merasa tidak nyaman selama memasak padahal harus dilakukan setiap hari.
Untuk tinggi badan rata-rata orang Indonesia sekitar 160 sampai 170 cm, ukuran tinggi meja yang ideal adalah sekitar 90 cm. Ini adalah ukuran akhir, dalam artian sudah termasuk marmer atau keramik yang melapisi bagian atas lemari.
Apabila lemari bagian bawah meja terdapat laci yang bisa ditarik, sebaiknya ukuran laci ini adalah 10 cm, atau bisa dibuat perkiraan sekitar 80 cm jaraknya dari atas laci ke permukaan lantai dan 70 cm dari alas laci ke lantai.
Beberapa lemari yang berkualitas baik memiliki jarak antara permukaan bawah laci atau rak paling bawah dengan lantai. Jadi, rak tidak akan secara langsung menyentuh lantai namun ada semacam “kaki” yang menyangga.
Pilihlah lemari yang memiliki ukuran kaki sekitar 10 sampai 15 cm dari dasar lantai. Hal ini terkesan remeh, namun sebenarnya penting untuk kekuatan lemari itu sendiri dan menjaga agar barang di dalamnya tetap aman ketika ada air menggenang di lantai.
Ukuran Ideal untuk Kitchen Set dalam Berbagai Tampilan Layout
Setelah Anda mengetahui berapa ukuran yang ideal untuk perabot utama Anda di dapur, kini coba menerapkannya dalam desain yang lengkap dengan gambaran layout dan tata letak ruangannya. Sehingga, Anda memiliki pertimbangan yang lebih baik.
Pertama, layout L. Layout seperti ini sangat tepat untuk Anda gunakan apabila ruang dapur Anda tergolong sempit. Bentuk L akan memberi kesan ukuran ruangan yang lebih luas meski sebenarnya menata perabot dengan layout seperti ini relatif menghemat tempat.
Ukuran yang digunakan ketika akan menerapkan layout seperti ini kurang lebih adalah 60 cm untuk lebar, 85 cm untuk tinggi, dan 300 cm untuk panjang.
Sedangkan untuk lemari gantung di dinding, ukuran standar yang biasa digunakan adalah 300 cm panjang, 30 cm lebar, dan 100 cm tinggi.
Berbeda lagi dengan kabinet bawah tempat meja dapur. Anda bisa membuat kabinet atau lemari bawah dengan ukuran 200 cm panjang, 70 cm lebar, dan 60 cm tinggi. Apabila Anda mengikuti panduan ukuran ideal ini, pasti Anda akan bisa bergerak bebas dan leluasa.
Beberapa pemerhati desain dan pecinta seni akan memilih untuk memasang keramik di dinding yang berguna untuk menyiasati jarak antara lemari bawah dengan lemari atas. Jangan lupa hitung dengan teliti untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
Jarak ideal yang perlu dialokasikan untuk dinding di area ini adalah 60 sampai 75 cm. Anda bisa menyiapkan dua hingga tiga baris keramik dengan ukuran 20×20 cm atau 30×30 cm, tergantung selera. Perhatikan juga letak mesin pengisap asap masakan dan kalkulasikan lagi.
Bentuk layout yang kedua adalah single line atau satu lajur. Dari semua layout yang ada, bisa jadi ini adalah desain yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan penataannya karena Anda hanya perlu menata perabot sejajar satu sama lain hingga membentuk garis lurus.
Apabila Anda tertarik menerapkan desain ini, umumnya yang digunakan adalah 200 sampai 220 cm dengan ukuran tinggi meja dapur adalah 85 sampai 100 cm.
Jenis layout ketiga yang bisa dipilih adalah bentuk breakfast nook. Tak terlalu jauh berbeda dengan model layout L yang telah disebutkan sebelumnya, model seperti ini juga lebih tepat untuk digunakan pada ruangan yang sempit.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila ingin memilih model breakfast nook. Agar ruangan terlihat lebih luas, pastikan sumber cahaya yang ada cukup terang untuk memberi kesan lega pada ruangan.
Selain itu, perhatikan juga lantai dapur yang digunakan. Jangan gunakan material yang licin karena akan memperbesar resiko terpeleset dan cedera. Selain itu, cari juga bahan yang mudah dibersihkan agar tak menambah beban Anda di pagi hari.
Keempat, layout yang dapat digunakan adalah bentuk U. Terutama apabila Anda beruntung untuk memiliki dapur yang luas dan besar, gunakanlah tata letak desain seperti ini. Cara penataannya adalah dengan menyusun perabot memutari dinding seperti huruf U.
Karena ini adalah tata letak ruangan yang tepat untuk rumah besar, maka tidak ada ukuran yang ideal. Anda bisa memanfaatkan dengan maksimal segala ruang maupun tempat yang kosong sesuai kebutuhan. Sebagai perbandingan, Anda bisa mengikuti ukuran sebelumnya.
Dari segi desain sendiri, Anda bisa menempatkan wastafel atau bak cuci piring berseberangan dengan kulkas. Tempat memasak dan kompor juga bisa diapit dengan meja dapur yang lowong untuk tempat menata makanan.
Dengan ukuran ruangan yang besar dan model U yang membuat segalanya terlihat proporsional, Anda bisa menambahkan kitchen island dan mini bar sekaligus sebagai tempat bersantai bersama anggota keluarga, sahabat, atau tamu lain yang berkunjung.
Kitchen island tak selamanya menjadi monopoli ruang dapur kecil dalam rangka mengakali ketiadaan tempat untuk menaruh meja makan. Justru dengan menaruh kitchen island, Anda bisa meningkatkan fungsi dapur dari tempat memasak menjadi tempat bersantai.
Serupa dengan kitchen island, Anda juga bisa menambahkan mini bar untuk menambah tempat kasual di mana Anda bisa memanfaatkannya untuk menemani pasangan Anda atau melihat kecanggihan anggota keluarga lain yang sedang memasak.
Konstruksinya yang dibuat cukup tinggi dan dilengkapi dengan kursi yang nyaman bisa menjadi tempat favorit Anda untuk sekedar menghabiskan waktu luang atau menikmati sereal di pagi hari.
Untuk menciptakan kesan yang lebih dramatis, tambahkan saja lampu gantung di titik-titik tertentu yang sekiranya membutuhkan penerangan spesifik seperti bohlam warna kuning.
Jadi, ukuran tinggi meja dapur dan layout manakah yang akan diterapkan di dapur Anda?
Rupawon mengajakmu untuk merenovasi dapur impianmu dengan sentuhan elegan. Temukan inspirasi terbaru dalam dunia desain dapur yang membuatmu #BetahMasak.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menciptakan momen berharga di setiap sudut dapur bersama Rupawon. Hubungi kami sekarang dan wujudkan dapur idamanmu!
