RPWN – Meskipun zaman sudah modern, namun keberadaan alat masak tradisional hingga sekarang tetap ada yang dibutuhkan. Apakah Anda mengetahui berbagai macam alat masak tradisional beserta dengan fungsinya?
Meskipun zaman sudah modern, namun alat masak tradisional tetap ada yang masih digunakan, lho. Ditengah semakin maraknya bermunculan peralatan-peralatan yang canggih, peralatan dapur tradisional masih tetap mendapatkan tempat tersendiri di kalangan penggunanya.
Banyak sekali peralatan masak tradisional yang berasal dari berbagai daerah. Mulai dari alat masak tradisional Sunda, Jawa, hingga alat masak tradisional Papua hadir dengan fungsi dan ciri khas tersendiri.
Penasaran dengan peralatan masak tradisional dan juga fungsinya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Tungku Api Tradisional
Alat masak tradisional yang satu ini sangat penting perannya pada zaman dahulu. Sebelum ditemukan kompor, orang-orang zaman dahulu memasak menggunakan tungku api.
Tungku api merupakan peralatan dapur dalam bahasa Jawa yang sering dikenal juga dengan nama Pawon.
Untuk memasak, alat tersebut memerlukan kayu sebagai bahan bakarnya. Meskipun zaman sudah modern, namun masih banyak orang yang menyukai memasak menggunakan tungku tradisional ini, lho.
Cita rasa masakan yang dimasak di atas tungku tradisional dipercaya memiliki rasa yang khas dan lebih lezat.
Kastrol Penanak Nasi Tradisional
Kastrol merupakan alat masak tradisional Sunda tempo dulu yang sering digunakan untuk membuat nasi liwet atau bubur.
Memasak dengan kastrol dipercaya akan memiliki cita rasa yang lebih enak dibanding dengan memasak menggunakan panci biasa. Oleh karena itu, kastrol ini masih tetap sering digunakan hingga sekarang ini.
Cobek Atau Ulekan
Alat masak tradisional yang masih digunakan sampai sekarang adalah cobek atau ulekan. Meskipun menghaluskan bumbu sekarang ini bisa dibantu menggunaan blender listrik.
Namun mengulek bumbu menggunakan cobek dianggap akan menghasilkan cita rasa yang lebih enak dan lezat. Sehingga kehadiran cobek ini masih tetap eksis hingga sekarang.
Cobek merupakan salah satu peralatan masak dari batu yang dibentuk sedemikan rupa sehingga memiliki cekungan pada bagian tengahnya.
Cekungan pada cobek akan memudahkan Anda untuk menghaluskan bumbu-bumbu dapur atau membuat sambal. Sampai sekarang, cobek masih tetap menjadi favorit dan bisa dipastikan selalu ada pada dapur sebagian besar orang Indonesia.
Cething, Tempat Nasi Jaman Dulu
Tempat nasi jaman dulu dalam bahasa Jawa sering di sebut juga sebagai Cething. Cething ini sampai sekarang juga masih sering di gunakan, lho.
Namun material yang digunakan untuk membuat wadah nasi ini semakin bervariatif, mulai dari bahan bambu, stainless, hingga plastik.
Irus Kayu
Meskipun sekarang ini banyak sendok sayur yang terbuat dari bahan stainless maupun plastik.
Tapi sepertinya keberadaan sendok sayur atau irus yang terbuat dari material kayu ini masih sering digunakan dan menjadi favorit banyak orang.
Irus berfungsi untuk membantu mengaduk sayur pada saat proses memasak. Karena berbahan kayu, alat tersebut akan terhindar dari resiko berkarat dan juga memiliki sifat tahan panas dan anti bakteri.
Anglo
Pengertian peralatan dapur tradisional yang satu ini juga hampir sama dengan tungku api. Fungsinya adalah untuk memasak sebelum ditemukan kompor modern.
Anglo terbuat dari bahan baku tanah liat yang dibentuk sedemikian rupa dengan satu lubang di bagian depan.
Memasak dengan anglo biasanya dibantu menggunakan kayu atau arang sebagai bahan bakarnya. Sampai sekarang, anglo ini juga masih banyak digunakan terutama untuk mengolah masakan tradisional.
Tampah
Tampah ini juga merupakan salah satu alat tradisional yang masih digunakan sampai sekarang. Pada zaman dahulu, tampah digunakan untuk menampi beras serta memisahkannya dari sekam dan kotoran.
Meskipun sekarang ini proses menampi beras sudah jarang ditemukan. Namun tampah ini masih menjadi salah satu alat tradisional yang banyak digunakan.
Tampah sering digunakan untuk menyiapkan bahan-bahan saat akan memasak, atau sebagai wadah untuk tumpeng dan berbagai fungsi lainnya.
Dandang
Dandang adalah alat masak tradisional yang terbuat dari bahan tembaga. Dandang memiliki bentuk yang unik yakni menyerupai topi pesulap yang terbalik. Alat ini biasanya digunakan untuk memasak nasi dalam jumlah banyak.
Nasi yang dimasak dengan dandang dibuat dengan cara dikukus menggunakan kukusan bambu sebagai wadah.
Kukusan
Untuk dapat memasak nasi menggunakan dandang, Anda membutuhkan alat yang satu ini. Kukusan dalam bahasa Sunda sering dikenal juga sebagai ‘Aseupan’.
Fungsinya adalah untuk wadah nasi saat Anda memasak menggunakan dandang.
Kukusan biasanya terbuat dari bambu yang dianyam dan memiliki model unik dengan bentuk kerucut. Pada saat Anda ingin memasak nasi tumpeng, maka alat tersebut juga dapat membantu Anda untuk menghasilkan bentuk tumpeng yang sempurna.
Keranjang Bambu
Sebelum maraknya penggunaan plastik, maka penggunaan peralatan yang terbuat dari bahan bambu lebih banyak digunakan. Salah satunya adalah keranjang bambu seperti pada gambar di atas.
Keranjang bambu berfungsi untuk wadah tempat menyimpan berbagai barang. Mulai dari sayuran hingga umbi-umbian sering disimpan menggunakan wadah tersebut.
Talenan Kayu
Peralatan dapur dari kayu dan fungsinya yang masih tetap digemari hingga sekarang adalah talenan. Fungsi dari alat tersebut adalah sebagai tatakan yang digunakan untuk memotong berbagai macam bahan makanan.
Mulai dari daging, sayuran hingga bumbu dapur sering dipotong diatas talenan tersebut.
Pada era modern ini, sebenarnya sudah banyak model talenan yang tersedia dan umumnya menggunakan bahan plastik. Namun meskipun demikian, talenan dari bahan kayu tetap digemari, lho.
Talenan yang terbuat dari kayu dipercaya lebih kuat untuk menahan sayatan pisau. Selain itu, kayu merupakan bahan alami yang tidak akan mengeluarkan zat kimia pada saat terkena sayatan sehingga lebih disukai.
Parutan
Peralatan dapur tradisional yang selanjutnya adalah parutan. Seperti namanya, alat ini digunakan untuk memarut berbagai bahan makanan. Mulai dari kelapa hingga umbi-umbian sering diparut menggunakan alat tersebut.
Masakan tradisional Indonesia memang sering menggunakan berbagai parutan baik sebagai isian ataupun topping. Meskipun sekarang proses menghaluskan atau memarut dapat dibantu dengan menggunakan alat modern yang lebih canggih dan praktis.
Namun masih banyak orang yang juga tetap lebih suka menggunakan parutan tradisional yang satu ini. Alasannya adalah karena parutan manual akan menghasilkan tekstur dan cita rasa yang lebih baik.
Serta akan memberikan rasa yang khas pada masakan yang di hasilkan.
Serutan Keripik
Apakah Anda menyukai camilan jenis keripik? Nah, jika ingin membuat camilan tersebut dirumah, Anda harus memiliki alat dapur yang satu ini.
Serutan keripik merupakan sebuah alat sederhana yang menggunakan material kayu sebagai bahan utamanya.
Pada alat tersebut, terdapat mata pisau yang terletak dibagian tengah. Yang mana mata pisau tersebut akan membantu Anda untuk memotong pisang atau umbi-umbian dengan bentuk yang tipis dan kecil.
Daripada memotong manual menggunakan pisau, memotong bahan keripik menggunakan alat masak tradisional tersebut akan cenderung lebih cepat dan ringkas, ya?
Setelah melihat berbagai macam jenis alat masak tradisional, rasanya memang peralatan-peralatan tersebut masih sangat diperlukan sampai sekarang ini, ya?
Namun selain melengkapi dapur dengan segala perabotan pelengkapnya, tidak ada salahnya bila Anda juga memikirkan desain yang terbaik untuk area dapur.
Menata dapur agar terlihat rapi dan lapang membuat pemiliknya akan semakin betah ketika beraktivitas di dalamnya.
Nah, rencanakan pembangunan interior dapur sekarang juga bersama dengan Rupawon. Bersama tim kami, Anda akan dibantu untuk mewujudkan berbagai macam desain dapur dengan berbagai konsep yang ciamik.