RPWN – Dapur adalah ruangan yang wajib dimiliki, karena merupakan jantungnya sebuah rumah. Entah Anda seseorang yang suka memasak atau tidak, dapur tetap akan dibutuhkan setiap saat.

Dapur juga bisa menggambarkan kehidupan rumah tangga suami-istri. Semakin sering dapur mengepul, bisa diartikan kondisi keuangannya semakin membaik.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan kesibukan meningkat, banyak orang memilih model dapur sederhana daripada yang mahal dan memakan banyak tempat.

Artikel ini akan membantu Anda menentukan seperti apa model dapur yang sesuai dengan rumah Anda: sederhana, tetapi mewah dan elegan.

Model Dapur Merah Putih

Kombinasi warna merah dan putih layaknya bendera Indonesia ini menjadi pilihan menarik untuk model dapur sederhana di rumah Anda.

Warna merah meninggalkan kesan ceria yang akan menghangatkan hari-hari Anda. Sementara, warna putih mengilap terkesan mewah. Perpaduan dua warna itu makin sempurna dengan motif lantai bergaris warna cokelat.

Namun, jangan lupa, jika memilih konsep dapur seperti ini, Anda harus menjaga kebersihannya lebih ekstra, karena meninggalkan bekas kotoran pada warna putih akan sangat terlihat.

Model Dapur Sejuk dan Tenang

Model dapur seperti ini terbilang paling sempurna. Tanpa melupakan fungsi dapur itu sendiri, konsep ini menarik, karena terkesan sejuk dan nyaman. Pilihan warna kitchen set putih dan hitam tak bertabrakan dengan warna rust yang digunakan lantai dan bangkunya.

Suasana memasak sekaligus makan menjadi lebih menyenangkan saat menatap lukisan berwarna hijau yang menempel di dinding menghadap ke arah jendela.

Model Dapur dengan Wallpaper Batu Bata

Selain taman di dalam rumah, dinding berbahan batu bata merah tanpa dilapisi plester dan aci bisa juga digunakan sebagai konsep dapur sederhana.

Jika tidak ingin repot, Anda bisa menggantinya dengan wallpaper seperti ini yang banyak dijual di pasaran. Untuk pilihan cat tembok, lebih tepat jika warnanya putih atau warna lain yang terang.

Samakan warna kitchen set-nya dengan warna lantai. Dan, agar dapur tidak terkesan sempit, hindari meletakkan barang di atas meja atau di luar lemari kitchen set.

Model Dapur Klasik yang Tak Membosankan

Jangan berkecil hati jika rumah Anda bermodel klasik dengan perabotan atau berbahan dasar kayu. Agar tak membosankan, Anda dapat mengembangkan konsep dapur dan ruang makannya dengan material serba kayu tua juga.

Padukan dengan lantai berwarna cokelat tua motif bergaris seperti otot. Buat temboknya seperti rumah yang tengah direnovasi.

Suasana seperti ini akan menjadi lebih hangat, jika di samping tangga dibuatkan tempat perapian. Biarkan atap tanpa plafon dengan lampu menggantung model lama.

Model Dapur Mewah dengan Ukiran

Tak memungkiri jika kitchen set dengan ukiran ini meninggalkan kesan mewah. Ditambah, motif keramik yang digunakan bercorak lebih kuat dan berkarakter. Konsep ini biasanya digunakan untuk model rumah megah seperti India.

Tak hanya itu, agar menambah kesan mewah, gunakan lampu jenis chandelier dan atur agar pencahayaan tidak menyebar ke berbagai arah kecuali dapur.

Model Dapur Kuning Merata

Warna matahari ini menyiratkan arti kebahagiaan, ceria, ramah, serta energi yang dalam. Tembok yang terbuat dari keramik juga mudah dibersihkan.

Jika tak ingin terkesan kurang serasi, padukan dengan warna yang hampir menyerupai. Bisa juga warna netral: hitam atau putih. Kesan warna itu semakin hidup jika di atasnya Anda pasang lampu lebar agar dapur memperoleh pencahayaan yang bagus di malam hari.

Model Dapur Putih-Kelabu

Abu-abu memang selalu menjadi pilihan warna yang disukai banyak orang. Jika Anda termasuk pencinta warna tersebut, padukan dengan lantai bergaris beige. Temboknya lebih pas jika memilih warna putih.

Pemandangan semakin menyenangkan jika di samping pintu, Anda menambahkannya dengan lukisan bunga tulip merah.

Agar berkesan sederhana, jadikan konsep dapur ini menyatu dengan ruang makan sekaligus. Boleh juga menambahkan televisi kecil sebagai hiburan di sela-sela kegiatan makan.

Model Dapur Serba Biru

Memasak jadi makin menyenangkan jika pemandangan yang dilihat adalah bentangan lahan hijau yang subur dan luas. Jika konsepnya sudah seperti ini, Anda tak perlu memusingkan warnanya.

Bahkan, akan tetap menarik sekalipun Anda memilih perabotan berwarna serba biru. Anda juga tak perlu menambahkan lukisan, televisi, atau pelengkap hiburan yang menyegarkan mata lainnya. Konsep sesederhana mungkin justru meninggalkan kesan mendalam.

Model Dapur dengan Jendela Kaca Besar

Anda tak perlu memasang lampu terlalu banyak jika menggunakan konsep seperti ini. Selain menghemat listrik, cahaya lampu justru akan dikalahkan oleh cahaya matahari di pagi hari.

Jika ingin terang di malam hari, Anda hanya perlu memasang lampu besar di tengah-tengah dapur yang menempel pada plafon. Selain mendapatkan banyak cahaya matahari, jendela juga berfungsi mengeluarkan asap akibat memasak.

Anda juga tak perlu memasang kitchen set dengan lemari menggantung. Hal tersebut justru akan meninggalkan kesan berantakan.

Model Dapur Era 90-an

Konsep dapur ini seperti bernostalgia ke zaman dahulu kala. Mulai dari bangku dengan punggung berbentuk jaring, kayu dengan ukiran apa adanya, hingga wallpaper kotak-kotak, ditambah dengan foto lama yang terpajang di sela-sela kitchen set.

Model Dapur Pintu Sliding

Ini adalah model dapur idaman keluarga. Ruang makan yang terpisah dengan konsep yang sederhana ini menjadi salah satu pilihan terbaik menciptakan dapur dengan suasana yang nyaman.

Samakan model lantai dengan tembok dan plafonnya agar senada. Pintu yang digunakan juga lebih baik jika model sliding dari kaca, bukan dorong-tarik seperti pada umumnya.

Pilihan lampu menggantung menyatu dengan konsep plafon yang digunakan. Pintu dan jendela yang kesemuanya berkaca lebar justru menimbulkan kesan ruangan luas yang bisa memandang ke segala arah.

Model Dapur untuk Bernostalgia

Konsep dapur seperti ini memberikan suasana yang tenang dan damai di hati Anda. Apalagi duduk di ruang makan sembari mendengarkan lagu-lagu kenangan. Membawa pikiran untuk bernostalgia kembali.

Warna ruangan serta perabotannya tidak perlu macam-macam, hanya perpaduan putih dan cokelat.

Agar tak jenuh menunggu Ibu memasak, isilah lemari terbuka yang kosong dengan buku-buku bacaan.

Model Dapur dengan Memanfaatkan Ruangan yang Sempit

Konsep ini cocok untuk apartemen yang berukuran kecil. Pilihlah warna charcoal yang dipadukan dengan warna beige. Hindari warna yang mencolok dan terkesan ramai.

Gantung peralatan dapur di dekat wastafel dan letakkan lemari pendingin di ujung ruangan. Buat meja kecil dengan dua kursi berukuran tinggi yang letaknya berseberangan dengan kitchen set.

Jika menggunakan konsep ini, hindari lampu gantung yang terkesan mencolok. Lebih baik memasang lampu yang menempel dengan plafon.

Model Dapur Ruang Makan Menyatu

Jika Anda tak memiliki ruang cukup besar sebagai ruang makan, mungkin konsep ini adalah yang paling cocok. Anda hanya perlu membedakan warna meja makan dengan kitchen set, agar orang tahu jika itu adalah meja makan unik.

Agar lebih hidup, gunakan warna cokelat saja untuk kitchen set-nya. Sementara, meja makan gunakan warna hitam bermotif totol abu. Agar tak jenuh atau bosan saat berada di tempat ini, pasang jendela yang mengarah ke pekarangan/jalan.

Tak apa jika jendelanya hanya berukuran kecil. Justru pilihan tersebut akan mengelabui orang terhadap fakta bahwa ruangan tersebut adalah dapur yang menyatu dengan ruang makan.

Model Dapur Letak Kompor Terpisah

Konsep ini adalah yang banyak disukai para ibu. Letak kompor yang berdekatan dengan wastafel akan menghemat tenaga. Letaknya yang terpisah dari kitchen set membuat asap yang keluar saat memasak tidak menempel ke perabotan di sekitarnya.

Konsep ini semakin menarik jika terhubung dengan ruang terbuka, seperti taman di belakang rumah atau pintu kaca.

Model Dapur dengan Kaca Jendela Kecil

Perbedaan dengan konsep sebelumnya hanyalah pada kaca jendelanya. Meski hanya kecil, keberadaan kaca jendela membuat pemandangan lebih menarik. Apalagi, jika di bingkai jendela Anda letakkan pot bunga atau pohon hijau.

Pada konsep ini, cukup gunakan dua warna: putih dan cream, karena melibatkan semakin banyak warna akan terkesan berantakan dan kurang serasi.

Model Dapur Lantai Kayu

Model dapur ini sangat menarik. Meskipun menggunakan banyak warna, terlihat natural dan tidak bertabrakan.

Hal itu terlihat dari lantai kayu yang padu dengan jendela model zaman dahulu. Lalu, lukisannya berwarna senada dengan wallpaper yang terpasang di antara kitchen set.

Tak masalah jika Anda menambahkan bangku sebanyak empat buah beserta meja kecil yang bisa digunakan untuk bersantai. Selain bersantai, anak-anak bisa menunggu ibunya memasak di sini.

Model Dapur dengan Lampu Menggantung

Hanya memandang sekilas saja, konsep dapur hanging lamp ini sangat mencolok. Tak perlu memasang banyak lampu jika memang kurang terang, karena Anda bisa menambahkannya dengan lampu tempel yang terpasang di sela-sela kitchen set.

Menggunakan konsep seperti ini akan lebih pas jika memasang pintu tarik-dorong bukan geser, karena ada banyak bangku dan meja di dalamnya.

Model dapur seperti ini didasari oleh ide rumah makan/kafe yang bertujuan menampung orang banyak. Kelemahan dari konsep ini: Anda perlu ruangan yang lebar.

Model Dapur Serba Cokelat

Jika sebelumnya ada konsep dapur serba biru, kuning, serta abu-abu tetapi Anda tak menyukainya, kali ini ada model dapur serba cokelat.

Perpaduan warna yang digunakan hanya dua saja: cokelat tua dan cokelat muda. Lantainya pun berwarna senada dengan warna tembok dan kitchen set yang berbahan dasar kayu tua.

Model dapur ini sangat potensial bagi Anda yang memiliki area dengan letak menjorok. Saat memasuki dapur, Anda langsung diarahkan menuju letak kompor dengan wastafel yang terletak di sisi kirinya.

Model Dapur Mewah

Model dapur seperti ini mengusung konsep ruang terbuka. Jika menggunakan konsep ini, Anda harus memikirkan soal asap dapur saat tengah memasak.

Sebab itulah, Anda harus memasang exhaust fan tepat di atas kompor. Keuntungan dari konsep ini adalah Anda tak perlu memikirkan soal ruang makan. Mejanya yang lebar bisa berfungsi sebagai tempat memasak sekaligus makan.

Demikian referensi model dapur sederhana yang mungkin cocok untuk rumah Anda. Semoga bermanfaat.

RPWN – Dapur adalah jantung dari sebuah rumah karena di ruang inilah aktivitas memasak, menyiapkan masakan, dan bahkan menyantap hidangan bersama anggota keluarga terjadi. Maka, penting untuk mendekorasi ruang dapur sederhana Anda agar terasa istimewa.

Mungkin masih banyak orang yang beranggapan bahwa dapur yang sederhana tak perlu didekorasi. Sehingga, ruang ini pun dibiarkan polos begitu saja. Padahal, ada banyak cara mudah untuk membuat dapur terlihat lebih cantik dan menarik.

Tak punya ide untuk mendekorasi dapur Anda? Jangan khawatir, karena Anda berada di tempat yang tepat. Kumpulan desain untuk dapur sederhana di bawah ini akan membuat Anda ingin segera merombak dan mempercantik dapur Anda.

Warna Dominan Berasal dari Dua Warna yang Harmonis namun Relatif Kontras

Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk mempercantik ruang dapur Anda adalah dengan mengaplikasikan dua warna utama yang mendominasi. Pilih salah satunya dari warna netral dan yang lainnya bisa warna favorit Anda.

Pemilihan dua warna yang cukup kontras namun tetap selaras ini cukup ampuh untuk mengatasi kejenuhan selama menghabiskan waktu di dapur. Terlebih lagi apabila memilih warna yang terang, seperti merah, hijau, kuning, atau biru.

Padukan dengan Unsur Natural

Secara naluriah, manusia memang selalu senang untuk mendapat sentuhan-sentuhan alam di dalam ruangan, baik dari tumbuhan maupun unsur kayu seperti gambar di atas.

Untuk mempertahankan atmosfer natural yang dimaksud, usahakan jangan memilih material kayu untuk semua perabot. Cukup sisakan beberapa saja supaya menghasilkan centre of attention yang kuat.

Namun, apabila material kayu adalah bahan perabot favorit Anda, bisa saja dicat atau diberi pelapis tambahan di bagian luar permukaannya. Tujuannya agar ruang dapur Anda memiliki wow factor yang memanjakan mata.

Beri Tanaman Hias agar Dapur Sederhana Anda Semakin Terasa Hidup

Tak ada yang bisa menolak sensasi hijau yang segar sekaligus menenangkan dari tanaman hias hidup.

Terutama apabila rumah Anda tak memiliki banyak tambahan lahan untuk berkebun atau sekedar menghirup udara segar, cara ini bisa menjadi tips paling jitu untuk Anda menikmati suasana segar alam terbuka.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila Anda memasukkan tanaman ke dalam rumah. Pastikan Anda tak lupa untuk menyiraminya setiap hari dan memberi pupuk paling tidak sebulan sekali.

Beri alas di bawah pot agar sisa air yang ada tak mengotori lantai maupun perabot Anda yang lain. Kini, ada banyak model pot yang telah dilengkapi piring alas untuk menahan air. Cek secara berkala dan buanglah airnya apabila sudah terlalu penuh.

Faktor tempat juga penting untuk diperhatikan. Tanpa cahaya matahari yang cukup, tanaman Anda akan layu dan menguning. Oleh karena itu, sebaiknya terapkan tips ini hanya jika Anda memiliki celah masuknya sinar matahari ke dalam dapur.

Tanaman Artifisial: Cara Mudah, Praktis, dan Murah untuk Mendekorasi Ruangan

Menambahkan tanaman hidup untuk membuat suasana lebih asri memang menyenangkan. Akan tetapi, tidak semua orang sanggup untuk secara konsisten memelihara tanaman tersebut.

Menyiraminya setiap hari, sesekali dipupuk, dan ditempatkan di daerah yang terkena cahaya matahari yang cukup agar tidak layu terkadang menjadi pekerjaan yang membuat repot.

Belum lagi apabila ada sisa tanah dan air yang berjatuhan. Hal ini bisa membuat dapur jadi terlihat kotor dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkannya. Tak heran apabila tanaman hidup tak selamanya jadi alternatif yang baik.

Ganti saja tanaman asli dengan hiasan berbentuk tanaman artifisial yang tak kalah apik. Anda bisa membeli beberapa pot dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda untuk memberi sentuhan warna hijau yang menyegarkan.

Satukan Dapur dan Ruang Makan dengan Menambahkan Kitchen Island

Apabila Anda senang mengikuti perkembangan desain dan tren dekorasi luar negeri, pasti Anda sudah tak asing lagi dengan istilah kitchen island. Ya, tambahan meja dan kursi di bagian tengah dapur dapat menyatukan dapur dengan ruang makan.

Penggabungan ini terasa sangat bermanfaat apabila rumah Anda tak tersedia ruang tambahan untuk ruang makan. Selain itu, Anda dapat meningkatkan fungsi dapur untuk tempat berkumpul anggota keluarga sembari sarapan atau makan malam.

Pilihlah meja dan kursi yang berukuran proporsional dengan dapur. Bagaimanapun juga, dapur adalah tempat memasak. Maka, jangan sampai meja makan ini justru mendominasi perabot dapur dan memberi kesan penuh sesak.

Beri Penerangan dengan Lampu Gantung yang Estetik

Penerangan adalah salah satu faktor esensial yang harus diperhatikan. Pasalnya, cahaya dapat memberi perbedaan yang signifikan pada keseluruhan tampilan ruangan.

Anda dapat memberi beberapa lampu yang berbeda untuk tujuan yang berbeda pula. Misalnya, lampu utama di tengah ruangan adalah neon putih yang fungsinya untuk menerangi seluruh ruangan.

Sedangkan, lampu hias gantung (bisa menggunakan bohlam putih atau kuning) ditempatkan di atas kitchen island, mini bar, atau dekat kabinet untuk menerangi area tertentu. Sehingga, terciptalah atmosfer dramatis dari lampu tersebut.

Mini Bar untuk Ruangan yang Lebih Kasual dan Hangat

Apabila Anda kedatangan tamu saudara atau sahabat dekat, tak jarang mereka akan berkumpul di dapur sembari Anda memasak atau menyiapkan hidangan.

Dapur selalu identik dengan suasana yang santai dan akrab, maka tak heran apabila orang terdekat Anda lebih senang menghabiskan waktu di dapur daripada di ruang tamu yang terkesan lebih formal dan resmi.

Anda dapat menambahkan mini bar di dalam ruang dapur sederhana. Tak ada aturan bahwa mini bar tak cocok ditempatkan di ruang sederhana. Justru, ini dapat meningkatkan cita rasa seni Anda sekaligus membuatnya lebih elegan.

Tak perlu repot mendesain ulang atau menghabiskan banyak uang untuk membeli perabot baru. Anda bisa memiliki mini bar hanya dengan menyisihkan sedikit tempat di area kabinet atau meja dapur Anda, kemudian tambahkan kursi di sekitarnya.

Mini bar Anda sudah siap untuk digunakan!

Dekorasi Area Backsplash dengan Kaca atau Keramik

Meski terlihat seperti detail remeh yang tak terlalu penting, faktanya backsplash memiliki peranan penting untuk membuat area wastafel, kompor, dan kabinet Anda tetap bersih dari percikan air, minyak, atau bumbu dapur lainnya.

Namun, selain itu, backsplash dapat memberi aksen yang unik sekaligus membuat tampilan ruang dapur sederhana Anda terlihat lebih cantik.

Beberapa material bahkan memberi efek spesifik. Misalnya, cermin yang dapat membuat ruang sempit Anda terlihat lebih besar atau stainless steel yang mampu membuat ruangan terlihat lebih mengilap.

Apabila keseluruhan warna di ruang dapur Anda terbatas pada warna-warna monokrom, ini adalah kesempatan emas untuk mengeksplorasi ide desain dengan menambahkan corak atau warna-warna terang.

Jangan takut bermain warna dan motif, dan jadikan backsplash Anda menjadi area pusat perhatian bagi setiap tamu yang mengunjungi dapur Anda.

Selain untuk Jendela, Tirai Bermanfaat Juga untuk Menutupi Area yang Tak Ingin Dilihat Orang

Tak jauh berbeda dengan ruang lainnya, pasti ada saja sudut-sudut tertentu di dapur yang tak ingin dilihat orang. Contohnya adalah tempat menaruh gas atau rak berisi panci dan wajan yang cenderung lebih sulit dirapikan.

Pilih tirai dengan warna yang sesuai dengan perabot dan cat dinding dapur Anda. Sedangkan untuk bahan kainnya, Anda bisa memilih yang tipis dan jatuh agar terlihat lebih flowy. Namun, pastikan jangan tembus pandang, ya!

Rak Gantung untuk Dapur yang Lebih Rapi dan Teratur

Tak peduli seberapa jago kemampuan Anda memasak atau menyiapkan hidangan, dapur pasti memiliki banyak barang pecah belah berukuran kecil yang memerlukan tempat tersendiri untuk disimpan rapi.

Apabila kabinet di bawah meja dapur Anda sudah terasa sesak dengan peralatan masak namun tak ada tambahan ruang lagi untuk menampung perabot baru, gantung saja rak penyimpanan seperti gambar di atas.

Tampilan dapur yang minimalis dan sederhana akan lebih cocok apabila Anda menggantung rak biasa tanpa ornamen berlebihan. Namun, apabila Anda tak ingin rak tersebut menjadi sarang debu, tambahkan saja penutup berbahan kaca bening.

Jadi, selain barang menjadi rapi dan teratur, debu dan kotoran pun tak akan masuk. Lebih higienis dan menghemat waktu karena tak perlu membersihkan sela-sela rak terlalu sering.

Perlu Suasana Ceria dan Hangat? Kuning adalah Jawabannya!

Aktivitas memasak dan menyiapkan sarapan di pagi hari adalah hal yang sangat esensial untuk menentukan kualitas hari Anda. Jangan sampai Anda terjebak rutinitas di dapur dan merasa kehilangan semangat.

Sentuhan warna yang berbeda biasanya menjadi cara cukup ampuh untuk memberi suasana baru dan segar. Apalagi jika Anda memberi warna terang seperti kuning, semangat Anda akan seketika terisi penuh ketika menghabiskan waktu di dapur.

Tentu saja Anda tak harus mengecat semuanya dengan warna kuning yang justru akan membuat Anda merasa pusing dan mata tak nyaman. Cukup ubah warna kitchen set atau lemari kabinet di bawah.

Sebagai upaya menyeimbangkan keseluruhan perpaduan warna, tetap pertahankan warna putih atau krem di tembok maupun perabot selain yang telah diberi warna kuning. Tujuannya agar pencampuran warna tetap terlihat selaras dan menyatu.

Pemilihan Lantai Dapur yang Sesuai

Lantai dapur bisa jadi adalah area yang tak terlalu menyedot perhatian Anda. Padahal, lantai adalah salah satu area paling luas yang sangat menentukan keseluruhan desain ruangan Anda.

Pilihlah material yang mudah dibersihkan, tidak licin, dan tak mudah rusak atau pecah. Jadi, lantai Anda tak hanya estetik namun juga aman. Apalagi, dapur adalah salah satu area yang sering ada tumpahan air atau minyak.

Ada banyak pilihan material yang bisa diaplikasikan, mulai dari keramik, batu alam, granit, marmer, hingga vinyl dengan nuansa kayu. Corak dan motif yang dipilih harus sesuai dengan keseluruhan ide desain ruangan agar tak terkesan “tabrak lari”.

Demikianlah dua belas ide ruang dapur sederhana cantik dan nyaman digunakan beraktivitas. Untuk menciptakan ruangan yang apik tak harus repot dan membuang banyak uang, kan? Jadi, tak ada lagi alasan dapur dibiarkan polos tak bercorak, ya!

RPWN – Keberadaan kitchen set memang sangat berperan untuk membuat dapur lebih rapi dan indah. Namun, bukan berarti tanpa kitchen set, dapur menjadi berantakan. Beberapa contoh desain dapur sederhana tanpa kitchen set di bawah ini adalah bukti bahwa kitchen set bukan hal utama.

Dapur Padu dengan Rak Gantung

Area sempit bukan halangan untuk memiliki dapur yang berkesan modern. Anda bisa menyatukan bak cuci piring dengan kompor dalam satu meja. Pasang rel dan pengaitnya untuk menggantungkan barang yang sering dipakai dan habis dicuci, seperti sendok, spatula, talenan, dan sebagainya.

Untuk menyimpan peralatan makan dan memasak, buatlah rak gantung kecil di atas meja dapur dan di atas cooker hood. Karena ruangan yang terbatas, pilihlah perabot yang benar-benar dibutuhkan dengan ukuran kecil dan jumlah seperlunya. Peralatan elektronik disimpan di dalam sebuah lemari kecil.

Dapur Rustic yang Cantik

Ciri tema rustic pada dapur ini terdapat pada beberapa elemen dari bahan alami, seperti keranjang dan kursi dari rotan, meja serta rak kayu, juga beberapa ikat bunga kering yang digantung sebagai dekorasi. Agar terlihat bersih, gunakan warna putih untuk dinding, meja dapur, kulkas mini, dan bak cuci piring.

Pilihlah perabot seperti stoples, wadah sendok, tempat nasi, dan wadah lain yang berwarna putih dan bentuknya cantik. Letakkan beberapa peralatan tersebut di atas meja. Sebagai pemanis, tutup bagian bawah meja dengan kain bermotif kotak-kotak berwarna merah muda. Manis, bukan?

Dapur Biru Bergaya Retro

Perpaduan warna putih dan biru muda khas retro membuat dapur ini indah dipandang, meskipun sangat sederhana. Dinding, kompor, dan perabot berwarna putih yang dikombinasikan dengan kayu dan kain penutup bagian bawah meja berwarna biru muda khas retro menghasilkan perpaduan yang manis.

Dengan bak cuci piring kecil dan kompor di ujung kiri, Anda masih punya area untuk meracik bahan makanan di atas meja dapur yang berlapis kayu. Pasang dua buah ambalan putih untuk menyimpan peralatan dan benda dekorasi, juga beberapa kait untuk menggantung cangkir.

Dapur Mungil dengan Rak Sudut

Salah satu trik memaksimalkan ruangan sempit untuk dapur adalah dengan membuatnya di sudut ruangan. Anda bisa membuat dapur berbentuk menyiku dari semen dengan salah satu sisi untuk meletakkan kompor dan sisi lainnya untuk bak cuci piring.

Bagian bawah meja bisa dipasangi kaki-kaki dari kayu yang kemudian ditutup kain berwarna senada dengan meja dapur sebagai tempat menyimpan peralatan memasak. Buatlah rak sudut dari kayu yang cukup besar untuk meletakkan sekaligus memajang peralatan makan.

Dapur dengan Meja Kayu Berbentuk U

Dapur berbentuk huruf U juga bisa diterapkan pada dapur tanpa kitchen set. Buatlah meja dari kayu berbentuk U dengan salah satu ujung berlekuk agar tampak artistik. Di bagian bawahnya, buatlah rak-rak penyimpanan. Gunakan warna hijau segar dan warna asli kayu untuk mendapatkan nuansa alami.

Selain untuk rak, kolong meja juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan mesin cuci, sedangkan peralatan memasak bisa Anda gantung di rak logam yang dipasang di dinding atas yang bisa juga digunakan untuk menyimpan buku. Letakkan pot tanaman kecil agar dapur makin terasa segar.

Dapur Mini Bergaya Farmhouse

Tema farmhouse sangat cocok untuk dapur sederhana. Anda bisa memanfaatkan ruang di dekat pintu belakang untuk membuat meja dapur dari bata exposed (dibiarkan tanpa finishing).

Kompor diletakkan bersisian dengan bak cuci piring yang di atasnya dipasangi rak untuk menyimpan rak bumbu dan cangkir-cangkir klasik.

Untuk menutupi bagian bawah meja dapur yang kurang estetis, tutup area tersebut dengan kain berwarna pink berhias renda. Peralatan memasak disimpan dengan cara digantung pada sebuah kaitan yang dipasang di langit-langit dapur.

Cooker hood yang biasanya terbuka, kali ini dimanfaatkan sebagai salah satu elemen dekorasi. Cat warna kuning muda dan panel kayu berhias kain merah muda yang dipasang di depannya membuat cooker hood menjadi tersembunyi dan tampak seperti atap rumah di pedesaan.

Dapur Vintage Shabby Chic yang Manis

Dengan mengambil tema vintage yang dikombinasikan dengan shabby chic, dapur mungil serba putih ini membuat siapa pun betah memasak. Tidak perlu banyak barang, dapur ini bisa berfungsi maksimal hanya dengan sebuah meja dapur, rak beroda, dan rak dinding.

Meja dapur L digunakan untuk meletakkan bak cuci piring dan lemari kecil, rak kayu beroda untuk menyimpan alat makan, dan rak dinding untuk menyimpan botol-botol kaca. Sebagai pemanis, berikan sentuhan warna merah dengan walldecor bergambar ceri dan karpet bermotif kotak-kotak.

Dapur Eksentrik dari Metal dan Kayu

Memadukan konsep modern dengan alami ternyata akan menghasilkan dapur yang sangat unik. Cukup dengan meja dapur berbahan metal dan rak dari kayu alami, dapur Anda akan terlihat eksentrik. Dinding semen exposed tanpa cat dan lantai parket makin memperkuat tema eksentrik ini.

Meja dapur dibuat cukup luas untuk meletakkan kompor, bak cuci piring, dan tempat menyiapkan bahan makanan. Peralatan memasak bisa digantung di dinding, sedangkan peralatan makan disimpan di rak gantung. Tempatkan kulkas abu-abu glossy di sisi yang berjauhan dengan kompor.

Dapur Super Simpel Bergaya Maskulin

Aktivitas memasak bukan dominasi kaum perempuan. Banyak pria yang juga memiliki hobi memasak. Dapur yang satu ini sangat cocok untuk kaum adam yang senang bereksperimen di dapur. Kesan maskulin tampak dari meja dapur berbentuk L yang tegas dan penggunaan warna-warna netral.

Buatlah meja yang ukurannya cukup untuk meletakkan kompor, bak cuci piring, tempat menyiapkan bahan masakan, dan bumbu-bumbu. Ruang di bawah meja sepenuhnya digunakan sebagai tempat penyimpanan terbuka. Tambahkan satu ambalan kayu berukuran kecil agar dinding tidak terlalu kosong.

Dapur Hijau ala Cottage

Menyatukan ruang makan dengan dapur bisa memberikan sensasi berbeda dengan sentuhan ala cottage. Warna hijau tua dan meja kayu cokelat tua membuat ruangan terasa hangat. Anda bisa mencuci piring sambil menikmati cahaya yang masuk dari jendela lebar tepat di hadapan.

Area di bawah meja dimanfaatkan untuk meletakkan keranjang-keranjang rotan sebagai tempat penyimpanan, sedangkan cangkir aneka warna digantungkan di rak dinding sekaligus sebagai dekorasi. Anda juga bisa menambahkan sebuah rak kayu yang diletakkan di sebelah kompor.

Tak perlu ragu untuk memanfaatkan sebuah meja kayu tua sebagai meja makan di area dapur ala cottage ini. Lengkapi dengan kursi kayu yang dicat dengan warna berbeda: cokelat tua dan hijau tua sesuai tema dapur.

Dapur Girly dengan Kain Bermotif Bunga

Dapur bertema girly ini pasti akan membuat Anda tak mau beranjak dari dapur. Meja dapur dari marmer putih sangat pas dipadukan dengan kain penutup area bawah meja bermotif bunga aneka warna.

Letakkan beberapa perabot unik dan pot tanaman hias di dekat jendela untuk mempermanis meja dapur. Agar sesuai dengan tema, hindari bak cuci piring dari logam dan pilih bak cuci piring dari keramik putih.

Wallpaper bermotif garis kecil vertikal dengan warna pastel pun terlihat menyatu dengan rak-rak kayu putih berisi cangkir-cangkir cantik, keranjang rotan, dan dekorasi lainnya.

Lantai kayu dan keset berwarna natural mampu menghadirkan nuansa alami pada dapur ini. Pintu samping dan jendela di depan bak cuci piring akan memberikan pencahayaan yang maksimal sehingga dapur senantiasa bermandikan cahaya. Sirkulasi udara pun bisa berlangsung dengan baik.

Dapur Ceria dengan Dinding Aneka Warna

Tidak digunakannya kitchen set membuat area backsplash menjadi lebih luas dan bisa dieksplorasi untuk menciptakan dapur yang cerah. Lapisi dinding di area tersebut dengan keramik aneka motif dan penuh warna yang serasi dengan dinding biru pucat. Tempelkan lemari gantung kecil dan rak di atasnya.

Kompor diletakkan di atas meja dapur yang menempel ke dinding, sedangkan meja yang berseberangan didesain sebagai tempat bak cuci piring dan mini bar dengan sepasang kursi tinggi. Dispenser ditempatkan di antara kedua meja dapur agar memudahkan Anda saat makan maupun memasak.

Dapur Kecil yang Efisien

Meja dapur mungil berlapis keramik ini sangat efisien karena bisa menampung tempat cuci piring, kompor, dan dispenser. Sedikit ruang yang tersisa digunakan untuk menyimpan rice cooker, rak piring, dan lainnya. Agar tidak monoton, area backsplash dilapisi keramik motif dengan warna dominan kuning.

Perabot disimpan di bawah meja dapur yang ditutup kain kotak-kotak berwarna hitam-putih, digantung di dinding, dan dalam lemari gantung. Deretan pot sukulen mini, tanaman hias, dan stiker kulkas bergambar daun menjadi dekorasi cantik untuk membuat dapur tampak segar.

Dapur Lorong Minimalis

Area berupa lorong panjang di antara dua dinding bisa disulap menjadi dapur minimalis yang keren. Furnitur di dapur ini hanya berupa meja dapur berbentuk L berwarna putih. Meski tanpa kitchen set, lemari kecil dari kayu di bawah meja sudah cukup untuk menyimpan perabot dengan rapi.

Di ujung meja yang menghadap keluar, dibuat rak simpel yang terbuka sehingga piring dan gelas cantik yang disimpan bisa sekaligus menjadi dekorasi dapur. Motif geometris pada dua sisi dinding yang berhadapan membuat dapur minimalis ini tampak sangat kekinian.

Dapur Serba Kayu ala Jepang

Anda yang tergila-gila pada segala hal berbau Jepang bisa mencoba desain ini. Meski sederhana dan tanpa kitchen set, dapur dengan material serba kayu ini sangat memukau.

Nuansa Negeri Sakura terasa sangat kental dengan adanya lemari dinding kecil dengan pintu geser berkotak-kotak berlapis kertas/kain putih.

Peralatan memasak yang unik bisa Anda gantungkan di dinding kayu. Gunakan area dinding yang kosong untuk memajang beberapa barang dekorasi, begitu juga dengan area di dekat jendela. Sebuah rak kayu tipis yang diselipkan di sisi meja juga menjadi alternatif tempat penyimpanan yang menarik.

Dapur Praktis dengan Rel dan Rak Dinding

Selain meminimalkan penggunaan perabot, kurangnya tempat penyimpanan pada dapur tanpa kitchen set bisa juga disiasati dengan memaksimalkan area dinding. Tempelkan beberapa rel untuk menggantung perabot, wadah bumbu, dan pot tanaman di dekat area memasak.

Di dekat bak cuci piring, Anda bisa memasang rak untuk mengeringkan perabot yang baru selesai dicuci. Penataan seperti ini akan sangat menghemat waktu Anda di dapur. Karena posisi dapur diapit dinding, diperlukan pencahayaan yang cukup melalui tiga buah lampu gantung yang juga mempercantik dapur.

Demikianlah beberapa contoh desain dapur sederhana tanpa kitchen set yang bisa Anda jadikan inspirasi untuk menciptakan dapur impian. Dengan kreativitas dan imanjinasi, tema apa pun yang ingin ditampilkan pasti bisa Anda wujudkan.

RPWN – Dapur adalah bagian tak terpisahkan dari sebuah rumah. Tak harus besar dan mewah, dapur berukuran kecil pun bisa tampil menarik dan terasa nyaman. Dengan tema unik dan tatanan yang apik, beberapa ide desain dapur mungil berikut ini dijamin akan membuat Anda betah berlama-lama di dapur.

Bentuk Lurus (Single Line) yang Sederhana

Inilah desain yang paling banyak digunakan untuk menata dapur mungil karena ruang yang dibutuhkan hanya sedikit. Dengan panjang antara 2 hingga 3 meter, Anda bisa menempatkan bak cuci piring beserta rak di ujung kiri dan kompor di ujung kanan.

Dinding sebelah kanan bisa dimanfaatkan untuk menyimpan bumbu-bumbu. Bagian tengah merupakan area untuk menyiapkan bahan makanan, juga tempat meletakkan rice cooker dan oven. Agar tidak terasa sesak, kabinet atas sebaiknya tidak dibuat penuh.

Sisakan ruang untuk memasang rak terbuka yang sekaligus bisa dimanfaatkan untuk menyimpan stoples-stoples cantik sebagai dekorasi dapur.

Bentuk L untuk Dapur yang Nyaman

Selain bentuk lurus, desain huruf L juga banyak dipakai untuk mendesain dapur mini karena memberikan ruang lebih luas. Letakkan bak cuci piring di bagian dapur yang lebih pendek. Manfaatkan sedikit ruang di sebelah kirinya untuk menyimpan perabot seperti termos, tempat gula dan kopi, atau lainnya.

Sisi dapur yang lebih panjang digunakan untuk menyiapkan bahan makanan dan menyimpan oven, timbangan kue, keranjang roti, dan sebagainya.

Ruang bagian atas bisa Anda maksimalkan dengan memasang kabinet secara penuh, kecuali pada bagian jendela. Pilihlah warna polos terang supaya dapur tampak bersih dan nyaman.

Bentuk U Juga Bisa Dipilih untuk Dapur Mungil

Desain dapur berbentuk huruf U ternyata tidak hanya bisa digunakan untuk area yang luas, tetapi bisa juga diaplikasikan untuk dapur mini. Cara menyiasatinya adalah dengan menempatkan bak cuci piring tunggal di bagian tengah sehingga tidak memakan banyak ruang.

Lebih baik lagi jika posisinya berada tepat di depan jendela. Kedua sisi yang berhadapan digunakan untuk meletakkan kompor dan area untuk menyiapkan bahan makanan.

Keuntungan dapur mini berbentuk U ini adalah ruang penyimpanannya lebih luas dengan memaksimalkan kabinet bagian bawah. Untuk bagian atas, gunakan rak terbuka agar dapur tidak terasa sempit.

Tema Monokrom yang Elegan

Bagi Anda yang menyukai gaya modern dan minimalis, tema monokrom juga bisa digunakan untuk mendesain dapur. Dengan komposisi serta penempatan yang tepat, warna hitam dan putih akan memberikan kesan elegan pada dapur Anda.

Gunakan warna putih untuk dinding dapur dan kabinet agar dapur terkesan lebih luas. Sentuhan warna hitam bisa Anda aplikasikan pada table top, keramik dinding, dan beberapa perabot atau peralatan memasak. Anda juga bisa menambahkan sedikit warna lain yang mencolok sebagai aksen.

Selain memberi kesan elegan dan luas, warna putih pada dapur juga memberi keuntungan tersendiri. Warna putih akan membuat Anda senantiasa memperhatikan kebersihan dapur. Dengan demikian, masakan Anda pun akan lebih higienis, bukan?

Dapur Cubicle yang Unik

Ruangan yang terbatas bukan penghalang untuk memiliki dapur yang nyaman. Konsep dapur cubicle bisa Anda coba. Caranya, buatlah dinding mengelilingi dapur, tetapi biarkan bagian tengahnya tetap terbuka. Trik ini akan membuat batas area dapur tetap jelas tanpa membuat ruangan ini terasa sempit.

Dapur berbentuk cubicle ini cocok untuk Anda yang masih lajang atau baru menikah. Anda memanfaatkan sisi yang terbuka untuk memasang mini bar sebagai tempat menikmati hidangan kreasi Anda bersama teman atau pasangan. Gunakan warna terang agar dapur terasa lebih luas.

Dapur di Bawah Tangga, Kenapa Tidak?

Jika Anda memiliki rumah berlantai dua, jangan sia-siakan ruangan yang terdapat di bawah tangga. Biasanya, ruangan tersebut dibiarkan kosong atau hanya dimanfaatkan dengan cara memasang lemari atau rak untuk menyimpan berbagai barang, padahal bisa juga digunakan untuk membuat dapur, lo!

Dapur di bawah tangga bisa dibuat di dalam maupun luar ruangan seperti gambar di atas. Meskipun relatif kecil, Anda bisa tetap memasang kitchen set yang dipesan dengan ukuran khusus. Jika memungkinkan, manfaatkan ruang antara dapur dan dinding untuk meletakkan meja makan panjang.

Serba Putih yang Modern

Warna putih merupakan ciri khas dapur modern dan bisa Anda dapatkan dengan mudah pada banyak bahan dan perabot dapur. Gunakan warna putih untuk seluruh bagian dapur, mulai dari dinding, kitchen set (termasuk kabinet atas dan bawah), hingga keramik dinding.

Untuk menambah kesan elegan, pilihlah table top dari marmer. Anda bisa menambahkan aksen berupa perabot dari bahan stainless steel, misalnya pada cooker hood, teko air, atau lainnya. Sentuhan metalik akan membuat dapur tampil makin modern.

Sementara itu, spatula berwarna hitam akan menjadi titik kontras yang membuat dapur makin menawan.

Tema Natural yang Hangat

Untuk Anda yang menyukai nuansa alami, dapur berukuran mini bukan halangan untuk mewujudkan impian. Dengan sedikit trik sederhana, dapur Anda akan tampil memesona dengan nuansa natural yang hangat. Lapisi dinding dengan keramik atau wallpaper bermotif batu bata dengan warna cokelat muda.

Untuk kitchen set, pilihlah material dari kayu atau diberi lapisan bermotif kayu dan padukan dengan table top berwarna cokelat muda.

Untuk memperkuat kesan natural, gunakan perabot seperti talenan dan kotak bumbu dari kayu. Permanis dapur Anda dengan memajang cangkir, mangkuk, atau dekorasi lain berwarna senada.

Langit-Langit Tinggi untuk Kesan Mewah

Tak perlu berkecil hati dengan area dapur yang mungil. Anda tetap bisa memiliki dapur berkesan mewah dengan memanfaatkan langit-langit yang tinggi. Buatlah kabinet dan lemari-lemari kaca yang menyentuh plafon. Selain memberi kesan lega, area penyimpanan pun lebih luas.

Pilihlah warna putih sebagai warna dominan agar dapur tidak gelap. Jika takut bosan, tambahkan panel kayu di salah satu bagian atas kabinet. Tambahkan karpet bergaya klasik sepanjang lorong dapur untuk menambah kesan mewah.

Dapur Semi Terbuka yang Sejuk dan Lega

Meski luas rumah terbatas, sisakan sedikit ruang di bagian belakang untuk membuat taman kecil, sekaligus dapur dan ruang makan. Sebuah kitchen set sederhana bisa Anda pasang di bawah tangga. Pilih lantai berwarna natural agar tidak terlalu kotor akibat terkena percikan air hujan.

Dapur semi terbuka ini memiliki banyak kelebihan. Sirkulasi udaranya lebih baik, begitu juga pencahayaannya. Keberadaan taman membuat dapur terasa lebih sejuk dan lega. Setelah memasak, Anda dan keluarga bisa menyantap hidangan sambil memandangi taman nan hijau.

Dapur Mungil Plus Ruang Makan? Bisa!

Tak perlu ruang yang luas untuk menyatukan dapur dan ruang makan. Justru cara ini sering dilakukan untuk menyiasati luas rumah yang terbatas. Namun, diperlukan trik agar perpaduannya terlihat harmonis dan tidak sesak.

Gunakan warna terang (sebaiknya putih), untuk kitchen set, meja dan kursi makan, juga lantai. Selanjutnya, pilih model meja dan kursi makan yang simpel dan tidak terlalu besar. Gunakan meja hanya untuk meletakkan piring makan dan gelas, sedangkan lau-pauk bisa disimpan di meja dapur.

Tambahkan dekorasi berupa tanaman dalam pot di dekat jendela serta lampu gantung model chandelier di atas meja makan.

Jika Anda menyukai nuansa yang alami, gunakan desain bata exposed (dibiarkan tanpa finishing) pada beberapa bagian dinding dapur, termasuk di atas kitchen set. Pilih warna natural seperti cokelat kusam agar serasi dengan table top yang bermotif kayu dan berwarna senada.

Kombinasi Gaya Rustic dan Shabby Chic

Memadukan gaya rustic yang natural dengan shabby chic yang feminin akan menghasilkan dapur yang luar biasa unik. Tak perlu khawatir harus berburu barang-barang antik karena perabotan dapur kekinian seperti rel dan rak piring gantung berwarna hitam pun bisa menyatu dengan konsep ini.

Kombinasi kedua gaya klasik ini bisa Anda dapatkan sekaligus melalui wallpaper yang digunakan. Kertas dinding tersebut bermotif papan kayu yang menampilkan kekhasan gaya rustic, sedangkan warna pink dan hijau muda yang berkesan kusam menjadi ciri shabby chic.

Kesan shabby chic bisa Anda perkuat dengan memilih warna merah muda dan hijau muda pada meja dapur, cover galon, keramik meja dapur, dan dinding. Sementara itu, material kayu jati pada penutup kabinet bawah kembali menegaskan gaya rustic pada dapur ini.

Tema Retro yang Klasik

Gaya retro (kependekan dari retrospective yang artinya “melihat ke belakang”) adalah salah satu desain yang bertujuan untuk menghadirkan kembali masa lalu. Untuk menghadirkan nuansa retro, gunakan perpaduan warna kontras pada kitchen set, juga antara kursi dan meja pink dengan lantai hijau.

Pilih perabot dan barang-barang dekorasi bergaya jadul dengan ciri khas berupa sisi yang melengkung, seperti pada lemari, meja dan kursi makan, toaster, dan lainnya. Tambahkan juga dekorasi dari bahan stainless steel yang juga merupakan bagian dari ciri khas gaya retro.

Tema Vintage yang Eksotis

Gaya vintage merujuk pada gaya dekorasi yang menjadi tren pada sekitar tahun 1910–1920. Ciri khas gaya vintage, di antaranya adalah pemakaian furnitur bergaya lama, warna-warna pastel, dan penggunaan motif floral atau abstrak yang berulang pada sebuah benda.

Tidak sulit mewujudkan gaya vintage di dapur mungil Anda. Gunakan material kayu dengan kombinasi warna pink dan biru muda untuk kitchen set, kulkas, meja dan kursi, peralatan memasak, serta barang-barang dekorasi. Lalu, pertegas kesan vintage dengan keramik bermotif khas untuk lantai dapur.

Dapur Penuh Warna

Jangan takut bermain warna untuk mendesain dapur mungil. Kombinasi warna-warna cerah akan membuat Anda lebih bersemangat saat memasak. Gunakan warna favorit yang mencolok seperti kuning untuk kulkas dan kompor.

Agar serasi, pilih gorden kolong untuk menutup kabinet bawah bermotif bunga dengan warna dominan kuning. Letakkan peralatan makan dan pajangan aneka warna untuk menciptakan dapur yang colorful. Agar tidak terlalu ramai, biarkan dinding dan lantai tetap menggunakan warna putih.

Sebagai penetralisasi sekaligus memberi sentuhan unik, tempatkan meja dan kursi dari kayu dengan warna aslinya.

Di masa sekarang, dapur tidak hanya menjadi tempat menyiapkan hidangan. Lebih dari itu, dapur juga menjadi bagian penting dari sebuah rumah yang juga harus nyaman dan terlihat menarik. Jangan ragu untuk mencoba salah satu dari lima belas desain dapur mungil di atas agar Anda makin rajin memasak!