RPWN – Bukan cuma tempat memasak, dapur adalah jantungnya rumah. Biasanya, ruangan ini berada di area yang sama dengan ruang makan. Desain dapur dan ruang makan disesuaikan untuk memberikan kesan khusus yang diinginkan pemilik rumah.
Desain dapur dan ruang makan selayaknya mendapatkan perhatian lebih. Pasalnya, Anda dan keluarga bakal menghabiskan 12% masa hidup di ruangan ini.
Sebagai gambaran, berikut tiga belas ide brilian dari para desainer interior internasional kala membuat dapur dan ruang makan unik.
Desain Bertema Minimalis
Dimulai dari tema yang identik dengan kesederhanaan, yaitu minimalis. Dapur minimalis terkesan bersih dan rapi, menerapkan sedikit permainan warna, geometri yang tegas, dan penggunaan perabot yang unik.
Ruang makan menjadi satu dengan dapur. Di sini, desainer membuat seluruh ruangan tampak monokrom dengan dominasi warna putih dan sejumlah titik hitam. Terlihat begitu modern, seperti dapur masa depan.
Dapur island ini memanfaatkan kitchen set dan kabinet single line. Area penyajian serta papan ekstensi berfungsi sebagai meja makan. Bangku tanpa sandaran melingkupi area makan dengan titik-titik hitamnya, senada dengan tangga di sudut ruangan.
Minimalis dan Terbuka
Dapur minimalis selanjutnya memberikan keleluasaan lebih baik lewat meja pengolahan setinggi pinggul. Tanpa kabinet atas, hanya dengan dua susun rak tanpa pintu sehingga ruangan ini mendapatkan lebih banyak area terbuka.
Di bawah, kabinet terdapat panel-panel pintu penyimpanan yang dibuat simetris dan berwarna monokrom. Kali ini, pilihannya adalah warna dasar putih, serta dark grey pada countertop-nya. Pencahayaan area ini didukung oleh empat unit lampu sorot.
Terlihat layout dapur dan ruang makan berbentuk siku-siku, di mana ruang makan ditempatkan secara melintang. Area ini dibedakan melalui pilihan meja kayu pincang yang masih bertahan dengan tekstur alaminya dan kursi monokrom senada dengan tema utama.
Minimalis yang Mewah
Dapur mewah lengkap dengan ruang makan luas di dekatnya. Kedua area tersebut mendapatkan perlakuan berbeda, melalui pemilihan warna dan motif yang menyelimuti setiap komponennya.
Di area dapur, kabinet single-line dipadukan dengan meja kerja panjang mengambang di tengah. Tampilannya monokrom, lagi-lagi dengan pilihan dua warna paling netral, hitam dan putih. Penerangannya memanfaatkan sepasang bohlam berbingkai di atasnya.
Penempatan area makan membuat layout ruangan ini membentuk huruf L. Kali ini, dindingnya berlapis ubin dengan motif serupa batuan berwarna gelap. Meja makannya dari kayu walnut dengan finishing mengilap, dikelilingi stool nyaman dan sebuah sofa panjang.
Minimalis Tingkat Lanjut
Dimensi ruangan yang luas memberikan kebebasan lebih dalam mengatur tata letak perabot di dalamnya. Itu terlihat jelas pada desain dapur dan ruang makan ini, di mana area makan ditempatkan secara diagonal, mengikuti kontur dinding di salah satu sisinya.
Area makan beralaskan permadani mendapatkan sentuhan klasik sekaligus kontemporer. Klasik karena meja makannya lawas, tertutup oleh taplak putih bersih, namun juga kontemporer karena penggunaan kursi yang beraneka ragam tanpa tema tertentu.
Berbeda dengan dapurnya, di mana tema minimalis diterapkan secara lebih kompleks, yakni dengan pilihan kombinasi warna abu tua dan muda pada kabinet-kabinetnya, plus penempatan meja kerja dan kabinet berukuran raksasa di masing-masing sisi ruangan.
Desain yang Melegakan Aktivitas
Inilah desain ruangan yang memanfaatkan semua elemen material dalam pembuatan rumah. Ada unsur kayu di dinding dan langit-langit, kaca pada jendela dan meja makan, beton, batu alam, sampai logam pada bingkai jendela dan lampu, serta pernak-pernik mungil lainnya.
Dapur island ini sendiri juga cukup kompleks. Anda akan menemukan dua dinding berjendela, salah satunya seukuran dinding dan tertutup tirai. Di situlah ruang makan berada. Area ini ditandai dengan lapisan karpet dan meja bundar dikelilingi kursi kayu cantik.
Di sisi lainnya terdapat jendela berukuran normal. Di bawahnya berdiri kitchen-set abu-abu putih berbahan kayu, lengkap dengan tanaman hijau tumbuh di sudut. Sedangkan, bagian tengah ruangan merupakan meja pengolahan dari batu kuarsa yang kuat dan tahan lama.
Desain Ekletik di Hunian Tropis
Apa pendapat Anda ketika pertama kali melihat desain dapur dan ruang makan yang satu ini? Kuno? Tenang saja, Anda tidak sendirian. Interior blogger, Susie Earlam, mengatakan hal yang sama tentang dapur ini, “Tua dan using.”
Namun, sebenarnya kalimat itu belum selesai.
Kelihatannya memang tua dan usang, tetapi sentuhan lawas pada dapur ini malah membuatnya begitu menarik, eklektik kalau dalam bahasa desain. Coba Anda lihat paket kursi dan meja makannya. Meja lawas bermotif alami, dipadukan dengan kursi putih bersih.
Terdapat rak gantung yang disusun dengan cara unik. Di bawahnya, ditempatkan satu unit kulkas vintage berukuran sedang dan meja pengolahan berhiaskan tirai putih. Sejumlah tumbuhan hijau mengisi spot-spot kosong di ruangan ini, membuatnya makin cantik.
Dapur Minimalis yang Hangat
Desain kali ini cukup unik karena menerapkan kombinasi warna yang tidak lazim. Sebenarnya, warna paling dominan di sini terbilang standar, yakni hitam dan putih. Namun, penempatannya yang berbeda dari biasanya.
Kali ini hitam menjadi warna dasar, tampak pada dinding dan lantai dapur. Sementara, putih terlihat pada kitchen set dan sepasang kursi makan. Setiap permukaan meja memanfaatkan motif alami dari papan-papan kayu yang disusun paralel.
Ada satu warna lain yang mencuat, yakni hijau. Diwakili oleh daun-daun rimbun di beberapa pot tumbuhan, baik tanaman interior maupun hiasan meja. Ini membuat suasana di ruangan terasa hangat dan nyaman. Hampir pasti akan menjadi spot favorit buat pemilik rumah.
Dapur tanpa Kabinet
Ini bukan berarti tidak ada kabinet sama sekali. Pemilik rumah memilih kabinet dapur secukupnya, hanya untuk menyimpan perkakas secara efektif. Oleh karenanya, dapur pada ruangan ini cuma memanfaatkan kabinet bawah saja.
Desain dapur terbuka yang apik di ruang tengah memanfaatkan sudut tak terpakai di dekat pintu dan jendela. Karena dimensinya mungil, perabot yang dipilih pun berukuran simpel sehingga tidak mengurangi alokasi area mobilitas.
Hanya ada kabinet hitam di bawah, di atas warna dasar dinding putih. Countertop-nya bermotif kayu, senada dengan lantai ruangan. Masih di ruangan yang sama, terdapat area makan yang dipenuhi meja bundar putih dan kursi rotan.
Dapur Retro Mungil
Bergaya retro, pemilik rumah memang sengaja memilih perabot-perabot tahun 1950-an untuk memenuhi ruangan ini. Mulai dari kursi dan meja makan, sebagian pernak-pernik dapur, serta perkakas yang berukuran besar, seperti kompor panggang.
Tampilan dapur ini begitu semarak karena menggunakan permukaan yang beraneka warna. Kombinasi warna yang dipilih pun menggambarkan kesukaan pemilik rumah pada hal-hal berbau retro.
Turqoise dan putih mendominasi dapur dan ruang makan ini. Merah menyala muncul di beberapa titik. Penampakan dapur ini semakin cantik dengan adanya vas bunga di atas meja makan dan lampu chandelier klasik menggantung di langit-langit.
Dapur Industrial di Apartemen Dupleks
Sekilas tampak seperti ruangan manajemen perusahaan yang berlokasi di pusat pergudangan. Bukan, ini dapur milik seorang blogger interior yang menghuni sebuah apartemen dupleks.
Konsepnya dapur terbuka, dengan menggabungkan ruang makan dan sejumlah fungsi lainnya. Kitchen set menempati salah satu sisi dinding, semuanya bercorak putih. Sedangkan, meja makan hitam lengkap dengan kursi beragam desain terletak di tengah.
Sentuhan logam tampak di mana-mana, menjelaskan tema industrial yang dipakai dalam desain dapur dan ruang makan ini. Pemilik apartemen pun tak melupakan perlunya unsur alami, hingga mengalokasikan sedikit ruang di bibir jendela untuk taman mini.
Industrial yang Lebih Terorganisasi
Masih dalam tema industrial yang sama, hanya saja kali ini tampilan dapur terlihat lebih bersih dan rapi. Area yang dipakai hampir sama luasnya dengan desain sebelumnya. Namun, dapur ini memunculkan fitur-fitur yang jauh lebih kaya.
Layout-nya menerapkan model island, dengan lebih dari satu pulau mengambang di bagian tengah ruangan. Kitchen set berada di sudut, membentuk siku-siku sepanjang dinding. Dengan meja kerja tambahan sekaligus berfungsi sebagai mini bar, masih di area yang sama.
Selanjutnya terdapat satu pulau lagi, seperangkat meja makan modern beserta kursinya. Berhiaskan vas keramik minimalis dan lampu gantung kontemporer di atasnya. Kedua area tersebut disatukan oleh lantai kayu dengan finishing glossy.
Dapur Penuh Motif Batuan
Tidak, Anda tidak sedang dibawa ke zaman batu. Ini adalah sebuah dapur berkonsep modern yang menggunakan batu sebagai aksen utama, sekaligus material dominan pada setiap komponennya.
Dapur dan ruang makan menempati area yang cukup luas. Memiliki jendela lebar karena berbatasan langsung dengan halaman sehingga memperoleh pencahayaan maksimal. Di dalam, tata ruang dan perabotnya begitu unik dan tiada duanya.
Konsepnya merupakan perpaduan semua tipe layout dapur yang pernah Anda kenal. Kitchen set single line, meja kerja island dilanjutkan dengan papan ekstensi melintang untuk mini bar, serta meja makan terpisah yang juga mengambang. Satu kata, kompleks.
Tampak penggunaan material batu pada meja kerja, granit cerah seluruhnya. Lalu, kursi makan yang bermotif gerabah kuno zaman Romawi, serta patung telapak tangan yang juga bisa diduduki terletak di depan meja kerja. Dan, selebihnya adalah kayu yang dominan.
Dapur Keluarga Besar
Dapur model klasik untuk rumah di kawasan pedesaan. Kecuali temanya yang sederhana, pada dasarnya dapur dan ruang makan ini benar-benar mewah. Coba Anda lihat ukurannya yang cukup untuk memuat seluruh anggota keluarga.
Panjang, lebar, dan tinggi. Dapur dan ruang makan ini memanfaatkan area yang begitu luas. Layout-nya terbuka, sepasang kitchen set bersandar pada dua dinding memanjang. Sementara, satu meja sajian plus unit meja makan tentu saja berada di tengah ruangan.
Desainnya sederhana, mempertahankan motif alamiah kayu yang menjadi material pembuatan pada setiap elemen penting dapur. Kayu menjadi unsur utama di ruangan ini. Perabot yang dipakai memang tampak membumi, tetapi luasnya benar-benar berlebihan.
Jantungnya rumah tangga ini perlu mendapatkan sentuhan estetik. Oleh karenanya, setiap desain pilihan di atas memiliki unsur unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Harapannya, satu di antara desain-desain tersebut dapat mewakili karakter interior yang Anda cari.
Jika berencana merenovasi dapur Anda di rumah, sebaiknya pikirkan masak-masak. Dapur modern juga berfungsi sebagai area berkumpul untuk semua anggota keluarga. Desain dapur dan ruang makan yang Anda inginkan, sebaiknya mampu memenuhi kebutuhan tersebut.