RPWN – Saat membeli rumah tipe 36, kemungkinan besar Anda akan mendapati ruangan dapur yang desainnya begitu-begitu saja. Membutuhkan satu sentuhan lagi jika menginginkan desain dapur minimalis tipe 36 yang benar-benar sesuai dengan selera Anda.
Lantas, sentuhan seperti apakah itu? Sebaiknya, tunda dulu rasa penasaran Anda. Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu menyimak penjelasan ini sampai habis.
Pasalnya, berikut ini akan disajikan dua puluh contoh desain dapur minimalis tipe 36 untuk keluarga modern di perkotaan.
Dapur Minimalis ala Jepang
Sekilas saja melihatnya, Anda sudah dapat memastikan bahwa ini adalah dapur minimalis. Mulai dari desain, tata letak, hingga bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Hanya ditemukan dua material dominan, yakni logam pada kitchen set dan kayu untuk rak.
Mungil, longgar, dan efektif. Dapur ini hanya memanfaatkan 2–3 meter dari panjang salah satu sisi rumah. Seluruh interiornya bersandar pada sisi dinding yang sama. Pun tidak memakai kabinet sebagai tempat penyimpanan perkakas, melainkan rak kayu sederhana.
Hal itu tidak mengherankan, mengingat dapur ini terdapat pada sebuah rumah milik seorang warga Jepang. Bukan rahasia lagi jika orang Jepang mencintai gaya hidup efektif. Dapur kecil minimalis ini bisa Anda contoh saat akan merenovasi ruang memasak di rumah.
Dapur Mungil Super Minimalis
Seperti biasa, membahas tentang interior minimalis tak akan lengkap tanpa aplikasi warna putih. Corak netral ini begitu identik dengan konsep minimalis, karena penggunaannya mampu memberikan efek samping tersendiri.
Dapur putih ini tampak lebih luas, meski ukurannya begitu sempit. Mendapatkan penerangan maksimal, baik dari jendela maupun lampu gantung. Apalagi dengan dukungan penerapan warna single tone putih yang terpapar pada nyaris seluruh permukaan dapur.
Lokasinya di sudut rumah. Kabinet atas dan bawah ditempatkan mengikuti kontur dinding, sehingga layout-nya menyerupai huruf L. Melihat dapur ini seperti mendapatkan pencerahan tersendiri. Dimensi ruangan boleh sempit, tetapi tidak menimbulkan perasaan terkungkung.
Dapur di Lorong Sempit
Pemilik rumah memanfaatkan lorong sempit tersisa untuk menempatkan dapur mungilnya. Meja dapur dan kabinet dipasang segaris, menempel pada dinding pembatas ruangan. Tiga panel di bawah dan atas, masing-masing menerapkan warna logam yang mewah.
Area ini begitu ciut, kira-kira lebarnya cuma satu meter saja. Siapa pun pembuatnya, telah berhasil melakukan pekerjaannya dengan baik. Bahkan di ruangan dengan panjang sekitar 4 meter ini pun terdapat area duduk yang juga bisa difungsikan sebagai ruang makan.
Dapur Sudut yang Anggun
Kembali, layout sudut mewarnai daftar contoh desain dapur minimalis tipe 36 ini. Kali ini, pemilik rumah hanya menggunakan seperangkat panel kabinet di bawah. Pilihan warnanya cukup cantik. Biru pada bagian dasarnya, dipadukan dengan countertop bermotif kayu.
Pilihan warna tersebut membuat tampilan dapur menjadi anggun. Pasalnya, seluruh ruangan menerapkan warna cerah yang dominan, plus sentuhan eksotik di langit-langit. Sebuah poin fokus lainnya ada di sudut, di mana terdapat rak susun dua tingkat mengisi ruang tersebut.
Kombinasi Urban & Pedesaan
Lagi-lagi, dapur serba putih mewarnai daftar ini. Pada gambar tersebut Anda dapat melihat desain global dapur yang bergaya modern. Memanfaatkan kabinet dan lemari penyimpanan yang bentuknya simpel dan minimalis.
Sedangkan aksen pedesaan merupakan hasil dari penempatan furnitur meja makan di ruangan ini. Seperangkat meja dan kursi putih bergaya suburban retro. Di atasnya, menggantung dua unit lampu pendant yang tingginya sengaja dibuat berbeda.
Dimensi ruangan ini tergolong sempit. Anggota keluarga harus rela berhimpitan ketika sedang melakukan aktivitas bersama di dalamnya. Namun, secara keseluruhan, tampilannya begitu cantik, mewakili citra feminin seorang perempuan.
Lorong Double-line
Lorong sempit yang tak terpakai bisa dimanfaatkan untuk ruangan fungsional. Seperti pada gambar ini, pemilik rumah membangun sebuah dapur di dalamnya. Meski lebarnya tak seberapa, pemilik rumah masih dapat leluasa beraktivitas di sana.
Pengaturan tata letak perabot dapur tak terlalu njelimet. Kitchen set dan lemari penyimpanan diletakkan mengapit jalur mobilitas, bersandar pada kedua dinding yang menghimpit ruangan ini.
Tampilannya elegan. Kabinetnya menggunakan material kayu. Dan semuanya mendapatkan perlakuan finishing yang sama. Lapisan vernis mengilap menutupi permukaan meja dapur dan kabinet yang berkilau perak. Senada dengan lemari penyimpanan logam di sisi lainnya.
Dapur Modern Klasik
Hampir senada dengan poin sebelumnya, dapur yang satu ini tampil elegan lewat aplikasi desain klasik dan penempatan perabot bernuansa modern. Desain kabinet dan lemari penyimpanan bergaya klasik dengan bingkai lebar dan gagang mungilnya.
Satu rak menjadi highlight di antara warna putih yang memenuhi permukaan kabinet. Rak terbuka melintang di tengah, tepat di atas jendela. Masih mempertahankan warna kayu yang senada dengan corak lantai di bawah.
Plus satu lagi titik fokus lainnya, yaitu penempatan lemari pendingin mini di sudut paling tepi. Pintu baja yang berwarna perak itu di-finishing doff. Sehingga tampilannya cukup menonjol, tetapi masih berkesesuaian dengan permukaan lain di sekelilingnya.
Dapur Mungil dan Dramatis
Bahkan ruangan dapur yang sebenarnya biasa saja, dapat memberikan kesan berbeda jika diperlakukan dengan tepat. Salah satunya dengan memilih perabot dan item dekorasi yang dramatis, sesuai selera pribadi si pemilik rumah.
Di dapur ini, kriteria tersebut tampak dari penempatan pernak-pernik unik di dalamnya. Bingkai lampu meja makan yang krom itu, tangkai lilin menyerupai trisula Neptunus, serta lukisan dadaisme seukuran poster menempel di dinding, semua itu ada di area makan.
Sedangkan area utama, dapur, berada di belakangnya. Ringkas, memanfaatkan sudut kecil di rumah. Desainnya bergaya Skandinavia, tampak dari penempatan kitchen set yang hanya selebar tiga panel. Plus, meja dan kursi makan yang modelnya begitu simpel dan ringan.
Minimalis nan Romantis
Kecerdikan si desainer interior dalam mengatur denah terbukti melalui ruangan ini. Tak terbayangkan sebelumnya jika dimensi yang kecil ternyata bukan halangan baginya untuk menempatkan dapur dan ruang makan sekaligus.
Tampilannya memang sederhana dalam dominasi warna putih dan garis penegas kuning. Dapur G-shape di sudut ruangan, salah satu kabinetnya berfungsi ganda sebagai pemisah. Di balik sekat, terdapat ruang makan bertema sama dengan sepasang kursi logamnya.
Cara yang unik untuk menggabungkan nuansa minimalis dan kontemporer. Perencana dapur berhasil memanfaatkan ruang terbatas semaksimal mungkin, tanpa menyisakan sedikit pun ruang tak berguna. Salah satu desain dapur minimalis tipe 36 terbaik.
G-Shape Tak Sempurna
Kembali menerapkan layout yang sama, yakni G-shaped. Namun, kali ini perencana dapur membuatnya tidak sempurna. Ada satu sisi yang ‘dilubangi’, karena di situ terletak pintu menuju halaman rumah. Alhasil, bentuk dapur ini menjadi lebih unik.
Sejatinya, desain ini menyerupai dapur sudut, L-shaped. Dengan area tambahan di sudut diagonal lainnya berupa meja makan berukuran mungil untuk dua orang dan sepasang kursi. Lebih mirip papan ekstensi seperti pada mini bar daripada meja makan.
Dapurnya tampak bersih, dengan warna putih melapisi seluruh permukaan papan kabinet. Sementara, meja makan juga putih, hanya saja bermotif batu granit. Titik pembeda di sini adalah lantai dengan motif segitiga hitam-putih yang intens, membuatnya lebih atraktif.
Dapur Dingin dan Nyaman
Minimalis dan sederhana serta dingin dan elegan. Jika kriteria untuk menilai desain interior terbaik adalah poin fungsi dan efisiensi, desain dapur minimalis tipe 36 yang satu ini kemungkinan besar akan menjadi juara pertama.
Coba lihat betapa elegannya desain yang sederhana ini. Pilihan warnanya begitu pas. Kombinasi antara cool mint dan motif kayu yang di-finishing hitam gelap seperti saling melengkapi.
Di bawah, kabinet gelapnya mendapat sentuhan berbeda dengan rak dan panel khusus untuk perangkat kompor. Sementara, kabinet atas cool mint, menjadi kontras sekaligus pengalih perhatian karena panel-panelnya dibuat asimetris.
Dapur Polos dan Dekoratif
Tak selamanya pilihan warna putih polos itu membuat nyaman. Tanpa adanya titik-titik kontras, tidak akan lama sebelum Anda merasa bosan berada di dalamnya. Untuk itulah perencana dapur satu ini memberikan sentuhan berbeda pada rancangannya.
Mulanya dapur serba putih. Hanya mendapatkan aksen tekstur batu bata pada dinding di meja pengolahan. Namun, langkah berani dilakukan si tukang desain dengan mencetak ornamen warna-warni pada salah satu dinding dan penggunaan ubin lantai beraneka motif.
Kalau sebelumnya warna serba putih itu terkesan monoton, kini tidak lagi. Ornamen warna-warni tersebut sukses menjadi titik fokus baru di dapur. Ubin pun turut mendukung terciptanya kesan atraktif pada dapur ini.
Dapur Single-Line Biru
Dapur modern dengan peranti memasak tenaga listrik yang modern pula. Meski begitu, desainnya dibuat sederhana. Hanya memanfaatkan satu sisi dinding untuk menempatkan kabinet-kabinetnya.
Warna biru yang disoroti terdapat pada permukaan pintu kabinet bagian atas. Cuma di situ, tidak ada di tempat lain. Selebihnya masih mempertahankan corak papan yang berwarna krem. Kecuali, permukaan meja dapur yang berlapis cat putih dan dindingnya bermotif garis.
Meja Dapur Modern Minimalis
Hunian ini, atau setidaknya ruang tengah ini, bertema industrial. Namun, bagaimanapun, dapur di sini tidak menerapkan tema seragam. Malah lebih mengedepankan konsep modern minimalis. Bahkan, bisa juga dibilang kontemporer karena memadukan berbagai unsur.
Dapur terbuka di tengah ruangan. Konsep yang cukup unik mengingat lokasinya bukan di sudut, melainkan benar-benar di tengah. Tampilannya pun sederhana, cocok untuk inspirasi desain dapur minimalis tipe 36 yang laris di Indonesia.
Hanya berupa meja pengolahan sekaligus meja makan dan kabinet. Perkakas dapur yang dipakai merupakan kombinasi antara perangkat canggih, pernak-pernik standar, serta tradisional. Plus, satu item dekoratif berupa lukisan abstrak berwarna lembut di dinding.
Dapur Minimalis Plus Penatu
Putih dan kayu, kombinasi ini populer diterapkan di ruangan apa saja. Termasuk dapur ini, yang menggunakan kabinet berlapis warna putih dan rak panjang bermotif kayu alami. Lalu beberapa perkakas dapur dari kayu juga dipakai sebagai item dekorasi di atas kabinet.
Dapur minimalis ini menerapkan layout sejajar (single-line). Memiliki dua unit kabinet, atas dan bawah, yang masing-masing terbagi dalam tiga panel rak. Kabinet atas melintang memenuhi dinding, sementara kabinet bawah diapit dua peranti elektronik modern.
Sentuhan artistik, itulah yang diperlukan dalam mendesain dapur. Jangan sekali-kali bekerja sendiri saat membuat desain, kecuali Anda memang ahlinya. Alokasi lahan untuk dapur pada rumah petak tipe 36 umumnya hanya sekitar 3 meter persegi, Anda pasti tahu tentang ini.
Sebagai jasa perencana kitchen set dan dapur profesional, membuat desain dapur minimalis tipe 36 akan menjadi sebuah tantangan tersendiri. Pasalnya, dimensi ruangan cukup sempit, sehingga perlu pemikiran yang sedikit kompleks untuk dapat mengatur penempatan semua komponen penting di dapur.