Inspirasi

RPWN – Keterbatasan ruangan membuat Anda perlu lebih memutar otak dalam merencanakan dapur. Namun, solusi termudah adalah dengan mengalokasikan area tertentu untuk membuat dapur terbuka minimalis.

Dapur terbuka umumnya tidak menggunakan ruangan khusus, hanya area seluas beberapa meter persegi yang memungkinkan Anda bisa menempatkan sejumlah komponen penting dari sebuah dapur. Aplikasinya bisa Anda simak pada beberapa contoh berikut ini.

Dapur Terbuka Bertema Rustic

Kalau pernah berkunjung ke sebuah kafe atau restoran dengan interior bertema industrial, pasti Anda cukup familier dengan model dapur pada gambar pertama ini. Dapur ini menerapkan tema serupa, hanya saja lebih sederhana.

Tema rustic tampak jelas melalui metode pemasangan lampu gantung yang menjuntai hingga beberapa puluh sentimenter di atas meja makan. Kabel-kabel dibiarkan terbuka, instalasinya menempel pada dinding dan langit-langit.

Secara keseluruhan, dapur ini memang menerapkan konsep minimalis. Terlihat dari pemilihan perabot yang efektif serta balutan warna monokrom yang menghiasi setiap komponen dapur.

Putih menjadi warna dasar untuk dinding dan perabot-perabot berukuran besar. Sementara, aksen tambahan warna hitam dipakai pada item pelengkap, perkakas dapur kecil, dan dekorasi lampunya. Ini membuat dapur tampak lebih bersih dan rapi.

Tampak Anggun dengan Elemen Alami

Masih pada bentuk dapur minimalis yang senada, yakni menggunakan aksen lampu gantung. Namun, dapur kedua ini tidak menerapkan dekorasi bergaya rustic yang maskulin, melainkan lebih memunculkan kesan anggun dan elegan.

Pilihan lampu gantung disesuaikan dengan konsep globalnya, yaitu memanfaatkan kombinasi permukaan keramik dan kayu. Sehingga bingkai hiasan lampu gantungnya pun memakai pilihan warna-warna kayu.

Lampu hias dipasang menggantung di atas meja pengolahan. Di sisi lain, tepatnya di meja makan, terdapat kursi stool kayu dan item dekoratif dari material keramik. Gaya dekorasi yang senada ditemukan pula di atas countertop pada area utama dapur.

Konsep Industrial yang Elegan

Menggabungkan konsep industrial di ruangan mewah, mengapa tidak? Anda bisa melihat gambar di atas dan mengetahui bahwa kombinasi antara keduanya menghasilkan tampilan dapur yang cukup atraktif.

Tema dasarnya adalah modern dan elegan. Menggunakan layout dapur model island, di mana area memasak berbentuk single-line, bersandar pada dinding utama ruangan. Sedangkan, meja makan ditempatkan mengambang di tengah.

Tampilan keseluruhan memakai paduan warna abu-abu muda dan gelap, diperoleh dari lapisan keramik dan batu granit yang menutupi permukaan meja makan dan kitchen set. Tambahan elemen dekorasi bergaya industrial membuat tampilan dapur makin atraktif.

Pertama, dari penggunaan kursi dingklik berbahan kayu dan logam, menjadi kontras dengan pilihan desain dan warna berbeda. Lalu, hiasan lampu gantung berbingkai lebar. Serta sejumlah vas-vas bunga kaca sebagai pemanis sekaligus penyegar suasana.

Gabungan antara Modern dan Klasik

Salah satu cara membuat ruangan apa pun tampak elegan adalah melalui pemilihan warna dasar putih, kemudian memadukannya dengan elemen berbahan kayu. Bisa dipastikan ruangan akan terlihat mewah, bahkan meski dimensinya tak terlalu besar.

Seperti tampak pada gambar di atas, di mana warna putih mendominasi seluruh bagian dapur. Mulai dari dinding dan atap, kabinet, lampu, meja makan, sampai pernak-pernik hiasan pot bunga di atas meja makan dan countertop.

Warna dasar putih ini mendukung tampilan setiap elemen berbahan dasar kayu. Membuat tekstur dan motif kayu terlihat semakin nyata dan tegas. Tampak pada bangku, table top, dan counter top.

Secara keseluruhan, dapur model island ini berdesain modern. Dengan sedikit sentuhan gaya American pada kabinet dinding yang berpintu kaca. Dekorasi dibuat sederhana lewat penempatan lampu gantung dan beberapa pot tanaman hijau di area pengolahan.

Tema Semarak

Area dapur yang luas memberikan Anda banyak pilihan untuk mengaturnya sesuka hati. Anda bebas menempatkan banyak item di berbagai tempat, dengan tetap memperhatikan nilai-nilai estetika dari sebuah ruangan.

Pada gambar di atas, dapur dan ruang makan minimalis hanya memanfaatkan sedikit item, tetapi dengan pilihan ukuran cukup besar. Dinding yang luas diberi lukisan lebar, sedangkan lukisan berukuran kecil untuk dimensi dinding lebih sempit.

Pemanis ruangan, berupa pot dan vas tanaman hijau, ditempatkan di dua titik, yakni sudut ruangan dan countertop. Begitu pula dengan pilihan motif ubin di area makan dan area pengolahan utama. Ini menjadi kontras dari keseluruhan lantai kayu pada ruangan.

Ruangan ini terlihat semarak, tetapi tetap minimalis. Kesan itu timbul karena penempatan dua meja makan dengan set kursi yang berbeda. Persamaannya hanya terletak pada material pembuatnya, yaitu kayu, sesuai tema keseluruhan ruangan.

Minimalis Apa Adanya

Apa adanya, tetapi bukan berarti seadanya. Dapur sudut bergaya modern ini menerapkan desain minimalis. Setiap detailnya memiliki ciri khas yang menonjol, berperan penting sebagai elemen fungsional sekaligus dekoratif.

Pertama-tama dari cat dinding hitam dan putih. Diikuti countertop siku-siku bermotif kayu, senada dengan rak ambalan vintage yang menempel di dinding hitam. Pilihan finishing kayu gelap dan mengilap, untuk menyesuaikan dengan warna dasar dinding.

Sementara, pintu kabinet dan laci dapur semuanya berwarna putih. Plus beberapa aksen perak yang berasal dari perangkat memasak, seperti pintu kompor, panggangan, serta lubang exhaust.

Gaya Modern yang Bersih

Betapa mudahnya menerapkan dekorasi dapur terbuka minimalis. Bahkan, Anda mungkin tidak memerlukan bantuan seorang profesional untuk melakukannya. Apalagi kalau Anda yakin mempunyai taste tersendiri dalam hal estetika interior ruangan.

Cobalah perhatikan gambar di atas dengan saksama. Selain komponen-komponen utama dapur, apakah Anda dapat menemukan item khusus untuk memberikan sentuhan dekoratif pada ruangan ini?

Dapur ini hanya memanfaatkan segaris area pengolahan, lengkap dengan meja dan area penyimpanan pada kabinet dan lemari es. Tambahan nuansa segar lewat penggunaan vas bunga untuk hiasan meja dan pot tanaman sebagai pemanis ruangan.

Jika tertarik menerapkan model dapur terbuka macam ini, Anda harus memastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapiannya. Di sini, warna putih begitu mendominasi, sehingga Anda harus benar-benar memperhatikan perawatannya.

Hitam tidak Selalu Identik dengan Gelap

Dapur single-line dengan tambahan meja mini bar. Cocok untuk diterapkan pada ruang tengah apartemen yang berdimensi mungil. Tampaknya aneh jika warna hitam memenuhi sebuah ruangan. Namun, itu tidak terjadi pada dapur ini.

Dapur semiterbuka ini memanfaatkan warna hitam yang berfungsi sebagai kontras sekaligus penegas area. Karena terbuka, otomatis tidak ada kegelapan yang menyelimutinya. Apalagi telah terdapat penerangan pada setiap bagiannya.

Pencahayaan utama pada bagian tengah berasal dari lampu di langit-langit. Lalu, panel-panel lampu tambahan di sudut bawah kabinet atas. Serta, sepasang lampu gantung menerangi meja mini bar.

Ini pun tak sepenuhnya menggunakan warna hitam. Ada motif berbeda berwarna batu bata pada dinding pembatas dan permukaan countertop serta permukaan meja mini bar. Pilihan ini membuat dapur tampak maskulin sekaligus elegan.

Dapur Terbuka Minimalis Berdimensi Luas

Dapur ini bergaya modern, terlihat dari penempatan unsur kayu dan logam, serta warna-warna polos pada setiap bagiannya. Memanfaatkan dimensi ruangan yang luas untuk membuat dapur sudut dengan meja makan island mengambang di bagian tengah.

Konsep ini akan cocok bagi Anda yang lebih suka beraktivitas di ruangan yang rapi. Pasalnya, Anda dapat menyimpan semua perkakas dapur di dalam kabinet yang semuanya berpintu. Jadi, tak ada satu pun perkakas dapur yang terlihat di luar.

Area dapur terbagi tiga. Yang pertama memanfaatkan panjang ruangan untuk menempatkan lemari es berbingkai kabinet dan meja dapur yang juga dilengkapi lemari penyimpanan di bagian bawahnya.

Area kedua adalah tempat memasak makanan, di mana terdapat kompor mewah dikelilingi meja dapur dan kabinet gantung. Sementara, area ketiga berupa meja makan bermotif kayu, dengan set bangku bergaya kontemporer dari bahan logam.

Dapur Terbuka Minimalis Kontemporer

Kali ini menerapkan layout dapur berbentuk huruf U. Meja dapur dan kabinet bermotif kayu gelap memenuhi dapur terbuka ini. Plus, rak tambahan melintang sejajar dengan dinding. Dan dua pasang kursi makan ditempatkan pada dua sisi lebarnya.

Tampilannya begitu mewah, pertama karena ukurannya yang cukup lebar. Kedua, lewat penempatan elemen dekoratif yang abstrak menempel pada dinding utama. Pada sudut terbawahnya terdapat lampu untuk menerangi aktivitas di meja memasak.

Dimensi ruangan yang luas, plus pengaturan interior yang tepat semakin membuat ruangan ini terasa lebih lapang. Pemilik rumah memilih motif dinding dan ubin yang sama, menyamarkan garis batas antara keduanya.

Dapur Terbuka Penuh Presisi

Pemilik dapur ini mungkin saja adalah seorang perfeksionis. Betapa tidak, unsur utama pada dapur menggunakan panel-panel persegi panjang dengan lebar yang sama persis. Mulai dari pelapis dinding sampai meja memasak dan pintu-pintu kabinetnya.

Kalau Anda berniat melakukan hal serupa, desain dapur ini dapat dijadikan contoh. Dapur terbuka minimalis yang monokrom dengan pilihan dinding gelap dan meja pengolahan berwarna putih. Lengkap dengan meja santai yang juga bertema gelap.

Untuk memastikan pencahayaan maksimal, dapur sengaja ditempatkan di lokasi yang dikelilingi jendela kaca berukuran lebar. Plus, tambahan sejumlah lampu penerangan di atas meja pengolahan yang mencerahkan pandangan.

Nuansa Outdoor di Dalam Ruangan

Dapur ini cocok buat mereka yang terobsesi memiliki dapur terbuka di luar ruangan, tetapi terkendala karena masalah keterbatasan lahan. Konsep dapur terbuka minimalis yang satu ini menuangkan nuansa outdoor di dalam ruangan.

Masih dengan model single-line untuk ruang memasak dan meja makan island di tengah. Bertema industrial vintage, tampak dari penggunaan lampu gantung dan lemari es vintage, dinding bertekstur batu bata, serta bangku makan dan sepasang dingkliknya.

Warna dasarnya putih, tetapi dengan pilihan ubin dan dinding bermotif. Kitchen set berbalut warna senada dengan meja makan. Sementara, aksen-aksen polos terdapat pada dua sisi lebar dinding, permukaan rak, lemari es lawas, dan pintu ruangan.

Dapur Terbuka di Ruang Keluarga

Contoh aplikasi dapur terbuka minimalis yang terakhir ini memanfaatkan ruang tengah atau ruang keluarga. Sudah pasti bahwa dimensinya cukup luas untuk menempatkan beberapa area di ruangan yang sama.

Setidaknya, ada tiga bagian di sini: area masak, area makan, dan tempat bersantai. Tema utamanya adalah kontemporer. Memanfaatkan dominasi warna kayu gelap pada kitchen set di dapur dan meja kursi di area makan.

Kabinet dipasang bersandar pada dinding, dilengkapi rak gantung untuk perkakas dapur. Di sudut ruangan terdapat jendela kaca siku-siku, sesuai dengan kontur dinding. Ini menjadi penerangan kala bersantap di area makan yang mengisi sudut ruangan.

Nah, itulah tadi beberapa contoh dapur yang bisa Anda terapkan di rumah. Tidak terbatas pada aplikasi di ruangan yang berdimensi besar. Beberapa desain dapat Anda jadikan contoh untuk membuat dapur terbuka minimalis di area yang relatif sempit.

RPWN – Mendesain ruangan dapur sederhana sekali memang gampang-gampang susah. Kalau pilihan dan penempatan furniturnya salah, bukan tidak mungkin ruangan tersebut akan membuat sumpek bagi siapa saja yang berada di dalamnya.

Oleh karenanya, Anda perlu menyimak sebelas ide desain dapur sederhana sekali berikut ini. Selanjutnya, Anda bisa menerapkan salah satunya sebagai referensi untuk merombak dapur sempit di rumah.

Kitchen Set Simpel

Tak perlu menengok kitchen set mewah dengan kabinet bertumpuk-tumpuk. Item itu pasti tak akan muat di dapur Anda. Sebagai gantinya, Anda bisa memesan panel-panel meja dapur dari bahan aluminium. Selain harganya terjangkau, aluminium juga dikenal awet dan sulit berkarat.

Anda dapat menggunakan tiga panel meja aluminium dan menyandarkannya pada dinding dapur. Meja pertama dapat difungsikan sebagai wadah wastafel dan meja kedua untuk menempatkan kompor. Sementara, meja terakhir merupakan tempat mengolah makanan.

Bagian bawah meja pun masih bisa dimanfaatkan untuk rak atau kabinet, tentunya untuk menyimpan perkakas agar dapur Anda senantiasa tampak bersih dan rapi. Meski jumlah perkakas sedikit, Anda tetap perlu merapikannya.

Satu hal, Anda perlu memastikan pencahayaan dapur benar-benar baik. Tempatkan jendela kaca mengarah ke sinar matahari, juga lampu untuk penerangan tambahan di malam hari. Berikan sedikit aksen dekoratif di dinding. Rak ambalan dengan pot bunga bisa menjadi pilihan tepat.

Dapur dan Ruang Makan Rustic

Siapa bilang tidak mungkin menempatkan dapur dan ruang makan di area sempit sekaligus? Anda hanya membutuhkan sedikit trik untuk melakukannya. Yang terpenting, Anda harus memastikan ukuran perabot yang akan dipakai sesuai dengan luas ruangan tersebut.

Aplikasi meja pada poin sebelumnya masih bisa Anda terapkan, yaitu panel meja aluminium single line dengan posisi menempel di dinding. Di situlah sajian menu santapan sehari-hari akan disiapkan. Pastikan pencahayaan cukup untuk memberikan kesan lapang pada ruangan.

Sementara, posisi ruang makan bisa diatur seperti layaknya model dapur island, yakni dengan menempatkan meja dan kursi makan di bagian tengah ruangan. Beri jarak masuk akal antara meja dapur dan area makan, misalnya 80 cm sampai 1 meter.

Dapur Semiterbuka dan Meja Island

Dapur terbuka sepenuhnya atau bahkan semiterbuka, bisa diaplikasikan di mana saja. Konsep ini masih dianggap solusi terbaik untuk mengatasi keterbatasan lahan. Ruangan sempit terasa lebih lega. Dengan demikian, Anda pun bisa menempatkan ruang makan di area yang sama.

Gunakan model dapur island, di mana area dapur akan terbagi menjadi dua. Pertama area pengolahan, dengan kitchen set, kabinet, dan seluruh perkakas dapur bersandar pada dinding. Dan area kedua adalah ruang makan, berupa meja sederhana di seberang kitchen set.

Anda tidak perlu menerapkan desain yang rumit. Manfaatkan tekstur kayu pada pintu-pintu kabinet untuk membuatnya tampak eksotik. Berikan kontras pada permukaan selain pintu, serta warna countertop yang lebih tegas. Warna yang sama bisa diaplikasikan untuk meja makan.

Dapur Putih Kontemporer

Selain konsep semiterbuka, dominasi warna putih juga cukup jitu sebagai solusi untuk menciptakan kesan lebar pada dapur sederhana sekali. Terapkan warna dinding putih bersih plus lapisan ubin pada dinding bagian bawah, dengan tekstur polos yang juga putih.

Warna yang sama bisa diterapkan di sejumlah spot. Seperti pada pilihan unit lemari es, rak ambalan dinding, serta permukaan countertop. Sementara, warna kitchen set yang berbeda dapat berfungsi sebagai aksen tambahan.

Di sini, desain dapur single line memanfaatkan kitchen set dan kabinet berbahan aluminium seperti yang digunakan pada poin pertama, kecuali countertop, permukaannya berwarna hijau, terdiri dari dua bagian untuk panggangan dan wastafel; kompor; dan meja olahan.

Jendela utama ditempatkan pada dinding bagian samping. Ukurannya lebar, cukup untuk memberi penerangan di seluruh ruangan. Sirkulasi udara dapat berjalan lancar dengan adanya lubang exhaust beberapa puluh sentimeter di atas kompor.

Dapur Skandinavia yang Minimalis

Rumah bergaya Skandinavia dikenal dengan tampilannya yang begitu minimalis. Tema desain ini benar-benar memperhatikan efisiensi, baik dari segi luas ruangan maupun pemilihan perabot-perabot yang fungsional.

Desain dapur bergaya Skandinavia ini bertema kontemporer, dengan menerapkan sesedikit mungkin aksen dekorasi. Hanya ada permainan warna pada dinding, lantai, dan sejumlah furnitur pengisi ruangan, tanpa satu pun yang terlihat lebih menonjol dari lainnya.

Kitchen set lengkap dengan kabinet sederhana berwarna merah muda. Menempel pada dinding utama yang berlapis ubin dengan tekstur semen. Kemudian, sebatang pipa besi melintang di muka dinding, berfungsi untuk menggantungkan perkakas dapur.

Masih di area yang sama, terdapat meja makan putih berbentuk bundar, berikut kursi-kursi kontrasnya dengan warna turquoise. Dekorasi di area ini hanya sebuah rumah lampu berbentuk bulat, menjuntai dari atap hingga sekitar 60 cm di atas meja makan.

Dapur Sudut Sederhana

Menempatkan dapur biasa dengan cara nonkonvensional, itulah yang terlihat pada dapur ini. Dapur ini seluruhnya memanfaatkan tikungan dinding tak terpakai. Umumnya, lokasi ini dipakai untuk menempatkan rak buku atau lemari koleksi pecah belah dan foto keluarga.

Namun, pemilik rumah telah menemukan cara efektif untuk memberikan fungsi maksimal pada dinding tersebut. Jika sebelumnya ‘tak bernyawa’, dinding kosong itu hidup kembali. Bahkan menularkan energi baru pada lingkungan sekitarnya.

Area ini dibuat ringkas hanya dengan dua bagian utama: pengolahan dan penyimpanan. Tampilannya kontemporer, hasil perpaduan antara tekstur kayu, logam, dan batu yang bersinergi dengan apik.

Desain kabinet dan meja dapur pun cukup simpel, hanya memanfaatkan beberapa lembar papan untuk kabinet beserta pintunya, rak di atas meja dapur, kabinet kompor dan alat pemanggang, serta bingkai untuk lemari es: kecil, minimalis, sekaligus efektif.

Dapur Skandinavia Putih

Salah satu keuntungan memilih warna putih untuk ruangan adalah warna ini begitu mudah dikombinasikan dengan tema dekorasi apa saja. Mau gaya klasik, Mediterania, American, atau skandinavia, semuanya bisa tergabung tanpa kendala.

Contohnya seperti pada dapur single-line ini, di mana warna putih begitu mendominasi sisi atasnya. Semua berwarna putih, mulai dari dinding, kabinet, sampai table top dan tempat duduk. Sementara, kaki meja dan lantai ruangan masih mempertahankan motif kayu.

Dapur sederhana sekali satu ini hanya memiliki dua item pemanis, yaitu lampu downlight yang menggantung di langit-langit dan vas bunga kaca di atas meja makan, pilihan cerdik untuk menyamarkan luas ruangan yang sebenarnya sempit menjadi terasa lebih lapang.

Model U di Area Terbatas

Ingin mendesain dapur model U di ruangan terbatas? Anda masih punya kesempatan untuk melakukannya, seperti pemilik rumah ini yang berhasil mendesain dapur model U di tengah dimensi ruangan yang sempit.

Memang, Anda akan mendapati ruangan yang tampak penuh. Namun di luar itu, Anda dapat beraktivitas hanya di satu area saja. Pasalnya, semua fungsi dapur tersaji lengkap di ruangan ini, mulai dari mengolah, menyimpan bahan makanan dan perkakas, sampai tempat untuk mencuci.

Semua bagiannya terpasang pada setiap dinding, di mana terdapat kompartemen untuk kompor dan microwave, laci dan rak dalam berbagai ukuran, meja pengolahan, lemari penyimpanan, serta wastafel untuk membersihkan makanan dan perkakas sehabis dipakai.

Dapur Siku-Siku

Ada satu pilihan lain jika Anda ingin mendesain model dapur lainnya di ruangan yang sama. Kali ini dengan menerapkan model sudut, mengikuti alur siku dari dinding ruangan. Kalau sebelumnya berbentuk huruf U, desain ini lebih mirip dengan huruf L.

Dapur siku cocok untuk dimensi ruangan 2×2 m2. Ruang gerak tetap bebas, karena otomatis kitchen set hanya memanfaatkan dua sisi dinding. Sementara, satu sisi dibiarkan kosong sebagai jalur mobilitas penghuni dapur.

Pada dapur siku-siku ini, dinding kosong menjadi lokasi untuk menempatkan oven dan sejumlah panel pintu, di mana rak penyimpanan berada di baliknya. Panel-panel ini seluruhnya dicat putih, menyesuaikan dengan warna dindingnya.

Di seberang kabinet bernaung meja pengolahan makanan dan laci-laci berbentuk L mengikuti alur dinding. Pada sisi panjangnya ditempatkan lemari ambalan sebagai kabinet tambahan. Sedangkan, sisi lebarnya menaungi jendela berukuran lebar.

Masing-masing permukaan meja dan pintu lemari menampilkan warna putih. Sementara, papan untuk relung-relungnya masih mempertahankan motif alami kayu yang eksotik. Lagi-lagi putih mendominasi desain dapur sederhana sekali.

Dapur Mungil di Apartemen

Bergaya industrial, dapur single-line ini cocok diterapkan pada hunian apartemen dengan luas terbatas. Tidak membutuhkan dimensi ruangan yang luas untuk mengaplikasikan desain ini. Tentunya dengan kesadaran bahwa Anda harus memastikannya tetap bersih dan rapi.

Bentuknya ruangan persegi panjang dengan pintu berada tepat di tengah salah satu sisi panjangnya. Luasnya hanya sekitar 1×2,5 m2, mampu memuat beberapa perabot esensial untuk kebutuhan mengolah makanan sehari-hari.

Aktivitas dapur memanfaatkan area sepanjang ruangan. Sementara, sisi lebarnya dipakai sebagai lokasi penempatan beberapa item penting dengan membagi dinding menjadi dua bagian secara vertikal. Di sini, pemilik apartemen menaruh lemari es dan peralatan makan.

Susunan terbawah digunakan untuk menempatkan lemari es dan bumbu-bumbu masakan. Kemudian, di atasnya terdapat rak yang menjadi tempat bagi microwave, piring, dan gelas. Dapur ini tidak memakai kompor konvensional untuk mematangkan makanan.

Dapur Mungil yang Impresif

Desain yang impresif untuk sebuah dapur sederhana dengan dimensi ruangan yang begitu mungil, dapur ini hanya memanfaatkan satu sisi dinding, menggunakan konsep penataan single-line. Satu dinding saja untuk area dapur dan ruang makan.

Satu yang paling menonjol dari desain ini, yaitu pilihan ubin persegi bermotif checkered-box (papan catur). Warna hitam-putih yang netral itu, kemudian menjadi tema utama dari setiap tampilan perabot-perabot di dalam dapur.

Dari area utama, rak berpintu kaca dan kabinet semuanya berwarna hitam, tetapi kontras ketika sampai pada countertop yang putih. Kemudian, diikuti lemari es dengan tampilan senada. Hitam sebagai warna dasarnya dan putih menjadi tampilan pintunya.

Di area berikutnya, sepasang kursi hitam mengapit meja kayu putih. Sebelumnya ini bukanlah meja makan, tetapi sengaja dipermak demi memenuhi fungsi tersebut. Pada dinding di atas meja makan terdapat rak perkakas klasik yang sekaligus berfungsi dekoratif.

Pada dasarnya, keterbatasan ruang bukanlah sebuah halangan untuk berkreasi. Desainer interior tahu betul tentang hal ini. Tantangannya adalah menentukan bagaimana cara memilih perabot dan item dekorasi yang tepat untuk mengisi ruangan ini.

Kalau Anda memiliki dapur sederhana sekali di rumah dan berencana merombaknya, sebaiknya temukan inspirasi terlebih dahulu, bagaimana desain paling pas untuk dapur Anda. Konsultasikan juga kepada ahlinya agar Anda mendapatkan rekomendasi desain yang terbaik.