RPWN – Memasak adalah kegiatan wajib setiap ibu rumah tangga. Namun, kegiatan ini akan terasa menjemukan jika peralatan dapur Anda tidak lengkap. Apalagi bagi pengantin baru yang hidup jauh dari orang tua.

Sudah pergi ke pasar berniat ingin membeli perabotan dapur, tetapi tak tahu harus membeli apa. Anda juga seperti itu? Jangan sedih, karena artikel ini akan membantu Anda dan para pengantin baru lainnya untuk mengenali peralatan dapur lengkap beserta fungsinya.

Yuk, simak ulasan berikut!

Kompor

Kompor adalah barang yang wajib Anda punya saat pertama kali berbelanja. Jika Anda tak memiliki kompor, segudang peralatan dapur juga tak akan berguna. Fungsi dari barang ini tentu untuk memasak bahan mentah menjadi makanan siap saji.

Karena barang ini digunakan untuk jangka waktu yang lama, pilihlah kompor dengan merek yang bagus. Perhatikan pula jumlah titik yang tertera di bagian luar kompor. Jumlah titik itu menentukan seberapa maksimal kompor menyala. Biasanya, terdapat titik satu sampai tiga.

Namun, ada juga yang hanya satu sampai dua. Jika ingin mendapatkan kualitas yang bagus, pilihlah titik satu sampai tiga. Memang harganya lebih mahal, namun perlu dipertimbangkan lagi jangka waktu penggunaan setiap Anda membeli barang/perabotan rumah tangga.

Anda harus membeli alat penunjang lainnya, yaitu regulator yang bagus juga untuk mendukung kekuatan apinya. Semakin bagus kualitas regulator, semakin kuat nyala apinya.

Kompor biasanya memiliki dua warna, hitam dan putih. Keduanya berbeda bahan dasar. Jika terbuat dari alumunium, kompor tak akan berkarat. Jangan lupa memikirkan tentang kebersihannya.

Wajan

Peralatan dapur kedua yang wajib Anda punya adalah wajan. Rasanya jadi percuma jika Anda punya kompor, tetapi tak memiliki wajan. Mau masak pakai apa?

Wajan berfungsi untuk menumis makanan. Namun, seiring perkembangannya, wajan memiliki banyak jenis, di antaranya sebagai berikut.

Frypan, fungsinya untuk menumis/menggoreng dengan sedikit minyak. Itu sebabnya frypan bentuknya agak datar.
Wok, fungsinya kebalikan dari frypan. Wajan jenis ini bisa digunakan jika ingin memasak dengan porsi banyak. Bentuknya cekung dengan berbagai ukuran pula.
Saucepan, sesuai namanya, wajan ini berfungsi untuk membuat saus. Ukurannya sekitar 14–18 cm saja. Ukurannya tidak terlalu lebar, namun sangat cekung.
Stock Pot, bentuknya mirip seperti panci. Hanya saja, stock pot ini berfungsi untuk menggoreng dengan minyak yang sangat banyak, agar makanan tercelup semuanya.

Panci

Fungsi dari panci adalah untuk merebus air atau makanan. Bentuknya memiliki kuping di kedua sisi. Kuping itu berfungsi untuk mengangkat jika makanan/air sudah masak.

Ada jenis panci yang proses memasaknya sangat cepat dan hemat gas, namanya pressure cooker, didesain khusus untuk memasak cepat dengan uap tinggi.

Jenis makanan yang bisa dimasak menggunakan panci umumnya yang berkuah, mulai dari sop, sayur asam, semur, hingga kukusan.

Pisau

Fungsi dari pisau adalah untuk memotong sayuran, daging, dan sebagainya. Selain untuk memotong, fungsi pisau sangat bermacam-macam sesuai dengan jenisnya.

Pisau Besar/Cleaver Knife, berfungsi untuk memotong/membelah tulang ayam. Bisa juga digunakan untuk mencincang daging dan menggeprak bawang putih/jahe.
Pisau Roti/ Serrated Knife, berfungsi untuk mengiris kue/roti. Cirinya adalah bagian bawah berbentuk gerigi tipis. Tekstur tersebut dirancang agar hasil potongan roti atau cake lebih halus dan lembut.Pisau ini juga dapat digunakan untuk memotong sayuran dengan kulit luar yang licin seperti kentang, tomat, mentimun, dan terong.
Pisau Filler/Boning Knife, berfungsi untuk memisahkan daging ayam dari tulangnya, membuat irisan yang tipis pada daging, memisahkan ikan dari tulangnya, dan membuang urat/lemak.
Pisau Ukir/Paring Knife, berfungsi untuk mengukir buah/sayuran. Bentuknya kecil, pendek, dan berlekuk di ujungnya.
Pisau Iris, berfungsi untuk mengiris kulit buah hingga setipis mungkin. Bentuknya sempit dan tipis.

Talenan

Fungsi talenan adalah sebagai tatakan saat mengiris atau memotong sayuran dan daging. Selain dari kayu sebagai bahan dasar benda ini, sekarang sudah menjamur berbagai macam dan warna talenan.

Apa pun jenis bahan dari talenan, Anda harus memperhatikan cara merawat dan membersihkannya, terutama untuk yang berbahan kayu. Jika tak dicuci setiap hari, kuman akan bersarang di dalamnya.

Spatula

Spatula berfungsi seperti sendok. Hanya saja, spatula digunakan untuk mengaduk makanan. Ada berbagai macam jenis spatula yang dikelompokkan berdasarkan bahan dasarnya, di antaranya adalah spatula stainless steel, kayu, plastik, dan karet.

Di antara ketiga jenis itu, spatula berbahan dasar stainless steel adalah yang paling awet, tidak berkarat, tidak keropos, dan tidak terbakar.

Rice Cooker/Penanak Nasi

Sesuai dengan namanya, rice cooker adalah alat untuk memasak beras menjadi nasi yang siap santap. Rice cooker dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

On-off rice cooker: Fungsinya hanya untuk memasak nasi. Jenis seperti ini adalah yang pertama kali keluar di pasaran.
Cook/keep warm rice cooker: Produsen rice cooker mulai mengembangkan idenya menjadi penghangat juga setelah memasak nasinya. Jenis seperti ini yang banyak beredar di pasaran saat ini.
Smart rice cooker: Untuk rice cooker jenis ini, harganya sangat mahal. Hal itu masuk akal karena sebanding dengan fungsi yang ditawarkan. Selain memasak dan menghangatkan, Anda juga bisa menumis, merebus sup, bahkan membuat nasi goreng menggunakan alat ini.

Di pasaran, Anda dapat menjumpai merek rice cooker dengan berbagai tingkatan harga dari yang termurah, berkisar seratus ribuan, hingga jutaan. Semakin mahal harganya, semakin bagus kualitas yang ditawarkan.

Cobek & Ulekan

Fungsi alat ini adalah untuk menghaluskan bumbu masakan. Ada berbagai macam bahan dasar pembuatan cobek, seperti batu, tanah liat, kayu, dan semen. Namun, yang banyak digemari masyarakat adalah cobek yang terbuat dari batu.

Di era yang sudah modern ini, cobek dikalahkan dengan kehadiran blender. Namun, banyak juga yang tetap memakai alat ini dengan alasan bumbu yang dihasilkan lebih harum dan beraroma khas.

Parutan

Fungsi alat ini adalah untuk memarut bahan makanan menjadi serpihan halus. Sayuran/bahan makanan yang biasa menggunakan alat ini adalah kelapa, keju, singkong, ubi jalar, wortel, jeruk nipis, dan masih banyak lagi.

Saringan

Sama halnya dengan pasangan wajan dan spatula, saringan adalah pasangan dari parutan. Saringan fungsinya untuk memisahkan bahan makanan yang sudah diparut atau dihaluskan dari sari patinya.

Namun, saringan juga berfungsi macam-macam. Alat ini bisa juga digunakan untuk menyaring mi, teh tubruk, dan sebagainya.

Alat Pengupas/Peeler

Alat ini sudah menjamur di masyarakat dengan beragam bentuk, warna, dan fungsi. Namun, fungsi utama dari alat ini adalah untuk mengupas buah/sayuran. Umumnya, peeler berbentuk T atau I, namun sekarang Anda bisa temukan berbagai model yang lucu dan imut.

Selain itu, Anda juga bisa menghemat waktu jika menggunakan alat ini. Namun, karena terlalu banyak jenis dan merek yang beredar di pasaran, Anda harus pintar memilih pengupas buah/sayuran terbaik agar awet digunakan.

Mixer

Sesuai namanya, mixer merupakan salah satu alat dapur yang fungsinya untuk memadukan bahan makanan, sehingga membentuk adonan yang siap diolah. Alat ini biasanya digunakan untuk mengaduk adonan kue agar kalis.

Selain itu, mixer bisa juga untuk mengocok telur sebelum digoreng agar bumbunya merata. Manfaat lain dari menggunakan alat ini adalah untuk menghemat waktu, menghemat tenaga, menjaga adonan tetap higienis, serta memudahkan membuat kue/roti.

Oven/ Microwave

Alat ini berfungsi untuk memanggang, memanaskan, dan mengeringkan makanan. Oven dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: oven listrik, oven gas. dan oven laboratorium. Dari ketiga jenis di atas, oven listrik adalah yang paling banyak digunakan untuk alat memasak di rumah.

Selain bentuknya yang ramping, kecil dan juga praktis dalam penggunaannya, energi yang dibutuhkan adalah listrik, berbeda dengan oven gas.

Oven listrik dilengkapi dengan fitur timer/pengatur waktu otomatis, sehingga oven bisa mati dengan sendirinya jika melewati batas waktu yang diatur.

Kain Majun/Kain Lap

Kain majun berfungsi untuk membersihkan kotoran, mengangkat panci, atau wajan agar tidak terasa panas. Bahan yang digunakan biasanya dari kain sisa produksi. Harganya sangat ekonomis dan bisa digunakan sekali pakai langsung buang (disposable) jika kotor.

Berbeda dengan kain majun, kain lap berbahan dasar lebih bagus dengan harga yang lebih mahal. Pemakaiannya pun bisa dicuci kembali jika sudah kotor.

Blender

Seperti sudah disinggung sebelumnya, blender berfungsi seperti cobek, yaitu untuk menghaluskan makanan. Perbedaannya, jika digerakkan manual dengan tangan, blender bekerja menggunakan listrik.

Jika Anda seorang ibu rumah tangga yang tak memiliki cukup waktu, kehadiran blender akan sangat membantu. Cara kerjanya cepat dan multifungsi. Selain bumbu masakan, Anda juga bisa membuat jus, bubur, atau smoothies menggunakan alat ini.

Kulkas

Hampir setiap rumah sudah memiliki perkakas yang satu ini. Kulkas berfungsi sebagai tempat menyimpan berbagai jenis makanan dan masakan.

Kulkas juga berfungsi menjaga makanan agar tetap awet. Meski demikian, jangan terlalu lama menyimpan makanan atau sayuran di dalam kulkas karena akan mengurangi kandungan gizinya.

Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan kulkas setiap saat, karena tempat tersebut sangat lembab, sehingga jamur dan kuman dapat tumbuh dengan baik di sana.

Dan, ada beberapa sayuran yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas, seperti kentang, bawang merah, dan tomat. Letakkan ayam atau daging di dalam freezer. Jangan sampai salah tempat, ya.

Tempat Bumbu Dapur

Meski hanya benda kecil dan mungil, keberadaannya di dapur sangat dibutuhkan untuk menyimpan bumbu dapur berbentuk bubuk, seperti lada, garam, vetsin, dan sebagainya.

Tutup rapat-rapat setelah mengambil isinya, agar bumbu dapur tidak berair dan tak berubah rasa. Di pasaran, dijual wadah bumbu dapur dengan berbagai model, harganya pun sangat terjangkau.

Demikian daftar peralatan dapur lengkap yang perlu Anda miliki di rumah. Semoga membantu.