RPWN – Meja dapur adalah elemen utama sebuah dapur karena menjadi pusat aktivitas memasak. Pada dapur minimalis, meja didesain dengan sederhana sesuai ciri khas gaya ini. Meski demikian, bukan berarti meja dapur minimalis tidak bisa terlihat menarik, lo.
Ada beberapa cara untuk mempercantik meja dapur pada dapur bergaya minimalis, salah satunya adalah dengan menggunakan material table top atau bagian atas meja yang tepat. Dengan begitu, walaupun desainnya tidak memiliki banyak detail yang rumit, meja dapur tetap terlihat indah.
Meja Dapur Minimalis dari Ubin Keramik
Jika Anda mencari material untuk membuat meja dapur yang hemat biaya, ubin keramiklah pilihan yang paling tepat karena harganya relatif murah. Ubin keramik bisa dipasang di meja dapur yang terbuat dari bata atau beton dengan mudah dan biaya pemasangannya pun tidak besar.
Dahulu, mungkin Anda hanya mengenal ubin keramik berbentuk segi empat. Namun, ubin keramik saat ini memiliki banyak variasi bentuk dan warna. Jadi, kalau Anda menginginkan penampilan meja dapur yang unik, pilih bentuk ubin yang tidak biasa, misalnya bentuk heksagon seperti pada dapur ini.
Ubin heksagon berwarna putih ini sangat sesuai dengan tema minimalis pada dapur yang ukurannya tidak terlalu besar. Warna putih pada keramik, kabinet, dinding, kompor, dan bak cuci piring membuat dapur terasa lebih luas dan terang, apalagi ditambah jendela di sepanjang salah satu sisi meja dapur.
Di samping kelebihannya, meja dapur dari ubin keramik juga memiliki kekurangan, yaitu bagian nat mudah kotor saat terkena noda dan sulit dibersihkan. Ubin keramik juga cukup rapuh sehingga mudah retak. Perbaikannya relatif sulit dan terkadang Anda harus mengganti semua bagian.
Meja Dapur Minimalis dari Bahan Laminasi
Bahan laminasi dibuat dari lapisan tipis bahan laminasi plastik yang diikat ke inti papan partikel MDF (mid-density fiberboard). Di Indonesia, laminasi sangat populer sebagai material untuk membuat meja dapur karena memiliki banyak kelebihan, seperti harganya terjangkau, ringan, dan mudah dipasang.
Selain itu, pilihan warna serta coraknya juga sangat banyak, dari yang polos hingga menyerupai granit, marmer, atau kayu seperti pada dapur minimalis yang satu ini. Permukaan meja bermotif serat kayu ini memberi kesan natural yang serasi dengan motif bata putih pada dinding dapur.
Corak kayu pada meja dapur laminasi terlihat kompak dan selaras dengan lantai kayu. Di sisi lain, warna biru tua pada kabinet bawah, abu-abu kebiruan pada laminasi, dan putih pada kabinet atas membentuk gradasi warna yang indah dipandang.
Sayangnya, bahan laminasi tidak tahan goresan dan panas yang bisa menyebabkan lapisan laminasinya mengelupas, pecah, atau hangus. Anda harus sangat berhati-hati agar meja dapur bisa bertahan lama, misalnya dengan tidak meletakkan peralatan memasak yang masih panas langsung di atas meja dapur.
Meja Dapur Minimalis dari Beton
Meja dapur dari beton memang jarang digunakan dan pada mulanya hanya digunakan untuk dapur bertema tradisional. Namun, meja dapur dari beton kini juga bisa menjadi unsur menarik pada dapur bertema minimalis. Bahkan, material beton justru membuat dapur tampak berbeda dari yang lain.
Saat ini, permukaan beton juga bisa dibuat dengan berbagai tampilan, misalnya dibuat sangat halus, bertekstur, dicetak dengan gambar atau pola tertentu, bahkan dipoles hingga mengilap. Karena beton cukup berat, bagian bawah meja harus cukup kuat untuk menopangnya.
Kombinasi warna biru gelap dan abu-abu alami dari beton membuat dapur ini sangat menarik dan membuat mata nyaman karena warnanya tidak terlalu mencolok. Dengan detail sesedikit mungkin yang menjadi ciri khas gaya minimalis, meja dapur dari beton ini akan menjadi pusat perhatian.
Nuansa biru keabuan pada dapur minimalis ini kian kuat dengan digunakannya lantai beton dengan warna yang persis sama dengan meja dapur. Pesona meja dapur ini kian sempurna dengan pemilihan dua buah kursi berdesain minimalis dan ringan dari bahan logam.
Meja Dapur Minimalis dari Stainless Steel
Meja dapur stainless steel banyak digunakan pada dapur bertema industrial, tetapi juga menarik untuk diaplikasikan pada dapur minimalis seperti ini. Lapisan stainless steel tipis di permukaan meja dapur berwarna memberikan kesan dapur kontemporer dan modern yang futuristik.
Anda yang mencintai kebersihan juga akan sangat menyukai meja dapur dari stainless steel. Noda yang mudah terlihat membuat Anda akan lebih rajin membersihkan permukaan meja dapur. Untungnya, material ini dikenal sangat mudah dibersihkan sehingga pekerjaan membersihkan dapur menjadi ringan.
Sebagaimana material lain, stainless steel pun memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahan logam ini tergolong ringan dan harganya cukup ekonomis. Akan tetapi, stainless steel sangat mudah menghantarkan panas, berisik, mudah penyok, dan biaya pemasangannya mahal.
Meja Dapur Minimalis dari Kayu
Material kayu menjadi pilihan terbaik jika Anda menginginkan kesan natural, hangat, dan stylish pada dapur minimalis. Kayu bisa digunakan untuk meja dapur panjang maupun pendek. Kayu akan membuat meja dapur yang pendek terkesan lebih panjang dan meja dapur panjang menjadi makin menonjol.
Dapur minimalis ini hanya memiliki dua warna, yaitu putih dan cokelat dari kayu, tetapi sangat menarik. Nuansa tradisional tidak hanya didapat dari meja dapur, tetapi juga dari peralatan memasak dari kayu. Vas kecil berisi bunga-bunga cantik pun menjadi dekorasi yang menambah kental suasana alam.
Untuk mendapatkan kesan bersih dan ceria, permukaan kayu bisa dipoles hingga mengilap. Saat jendela dibuka, permukaan kayu yang mengilap akan memantulkan sinar matahari sehingga membantu menciptakan dapur yang lebih terang dengan memanfaatkan cahaya alami.
Kayu adalah material ramah lingkungan yang membuat meja dapur terlihat unik dan klasik. Namun, perlu diingat bahwa kayu sangat mudah menyerap noda sehingga cepat terlihat kotor, juga mudah rusak atau lapuk jika sering terkena panas dan air. Untuk mengatasinya, lapisi permukaan kayu dengan kaca.
Meja Dapur Minimalis dari Kaca
Meja dapur dari kaca? Mungkin Anda akan bertanya-tanya karena memang hal ini masih jarang dilakukan. Namun, seperti dilihat pada gambar di atas, material kaca mampu membuat tampilan dapur jadi sangat mengagumkan, apalagi dengan motif kaca yang indah.
Harga material kaca bervariasi, tergantung ketebalannya. Makin tebal, tentu harganya makin tinggi. Anda bisa menggunakan kaca sebagai pelapis meja dapur dari kayu atau sebagai material utama pada meja dapur. Jika memiliih yang kedua, Anda harus menggunakan kaca yang cukup tebal.
Memiliki meja dapur dari kaca memang mengharuskan Anda siap dengan risikonya, yaitu kaca tergores, retak, atau bahkan pecah akibat terbentur atau terkena benda panas. Karena itu, Anda harus sangat berhati-hati karena aktivitas memasak sangat berpotensi menyebabkan ketiga hal tersebut.
Meja Dapur Minimalis dari Porselen
Banyak orang yang menyamakan porselen dengan keramik, padahal keduanya berbeda dalam hal bahan, proses, dan karakteristiknya. Tak seperti keramik yang dibuat dari tanah liat biasa, porselen dibuat dari tanah liat yang mengandung banyak mineral.
Porselen dibakar pada suhu yang sangat tinggi sehingga hasilnya sangat padat, tidak mudah retak atau tergores, serta tahan terhadap noda, panas, dan sinar UV. Proses tersebut juga membuat permukaan porselen tidak berpori sehingga cocok digunakan untuk area yang sering terkena air seperti dapur.
Meski demikian, permukaan porselen tidak selalu mengilap karena ada porselen yang diberi glasir, ada pula yang tidak. Tak hanya putih polos, porselen juga ada yang dibuat dengan beragam motif dan warna. Namun, corak dan warna ini hanya terdapat pada permukaannya saja, tidak ke seluruh bagian.
Meja Dapur Minimalis dari Kuarsa Buatan
Jika aktivitas memasak cukup tinggi, misalnya karena memiliki usaha katering, ada baiknya Anda membuat meja dapur dari kuarsa buatan. Kuarsa buatan dibentuk melalui proses rekayasa sedemikian rupa sehingga menghasilkan material yang sangat tahan terhadap panas dan noda.
Proses pembuatan kuarsa dilakukan dengan mencampurkan resin polimer dengan 95% kuarsa tanah yang merupakan salah satu mineral paling keras di bumi. Hasilnya, kuarsa memiliki permukaan yang sangat keras seperti batu sehingga sangat awet.
Menariknya, kuarsa buatan juga dibuat dalam banyak warna dan corak, termasuk corak dan tekstur yang sangat menyerupai batu. Dengan demikian, Anda bisa memilih jenis kuarsa buatan yang paling sesuai untuk dapur minimalis Anda.
Meja Dapur Minimalis dari Granit
Granit merupakan salah satu jenis batu alam yang sering digunakan untuk membuat meja dapur. Penggunaan granit untuk meja dapur memberikan kesan mewah dan elegan pada dapur minimalis yang serba simpel.
Anda bisa mendapatkan nuansa dapur yang berbeda karena granit memiliki banyak corak dan warna. Secara umum, granit terbagi dalam tiga jenis warna, yaitu warna putih, warna gelap yang terdiri dari hitam dan abu-abu, dan warna netral yang meliputi khaki, krem, dan cokelat.
Bukan hanya tampilannya yang istimewa, meja dapur minimalis dari granit juga memiliki keunggulan lain, seperti tahan lama, kuat, tahan goresan, dan tahan panas. Meja dapur dari granit juga pasti unik karena tidak ada dua corak granit yang benar-benar sama.
Namun, harganya memang cukup mahal dan untuk memasang lempengan granit pada permukaan meja dapur perlu tenaga profesional yang sudah biasa melakukannya. Selain itu, seperti beton, material granit sangat berat sehingga meja penopangnya harus cukup kuat.
Meja Dapur Minimalis dari Marmer
Kabinet putih di dapur minimalis ini terlihat makin menawan dengan pemakaian meja dapur dari marmer biru muda. Bahkan, dinding backsplash-nya pun dilapisi dengan marmer bermotif sama sehingga seluruh elemen dapur menyatu dengan serasi.
Di mana saja ditempatkan, marmer memang material yang istimewa, termasuk jika digunakan untuk membuat meja dapur. Bahkan, dapur minimalis yang mungil pun bisa menjadi luar biasa dengan kehadiran marmer yang memiliki berbagai macam corak dan warna.
Daya tarik marmer bukan hanya terletak pada penampilan luarnya, tetapi juga sifatnya yang antinoda dan tahan panas sehingga cocok untuk digunakan di dapur. Meski demikian, peralatan memasak yang panas sebaiknya tidak langsung diletakkan di atas marmer, tetapi dialasi terlebih dahulu.
Dari segi kualitas, marmer hampir bisa dikatakan tidak memiliki kekurangan. Satu-satunya hal yang mungkin kurang menguntungkan adalah harganya yang cukup tinggi. Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan memilih kualitas menengah dan menggunakannya untuk meja dapur yang tidak terlalu besar.
Dalam menentukan material untuk membuat meja dapur minimalis, tentu banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti kualitas, biaya, dan lain-lain. Semoga ulasan tentang kelebihan dan kekurangan berbagai jenis material di atas bisa menjadi referensi Anda untuk memilih yang terbaik.
Dapur dengan meja dapur bernuansa minimalis lengkap dengan rupa yang lebih menawan bukan lagi angan – angan saja. Sekarang Anda bisa mewujudkannya dengan mudah bersama Rupawon.
