RPWN – Dapur merupakan bagian rumah yang memiliki peran cukup penting. Dari sanalah berbagai makanan lezat berasal. Maka, perencanaan dapur yang matang itu penting, seperti desain keramik untuk dapur.
Untuk membuat dapur terasa nyaman saat digunakan memasak, desain dapur pun menjadi salah satu hal penting untuk dipertimbangkan. Memilih keramik untuk dapur jadi hal penting karena berbagai macam alasan.
Jika material dapur awet, Anda tidak perlu pusing-pusing untuk membongkar lalu menggantinya, di mana hal tersebut sangat memakan waktu, tenaga, dan bujet, tentunya.
Lagipula, keramik dapur memengaruhi tema dapur secara signifikan. Membuat suasana dapur yang nyaman bisa memengaruhi mood memasak Anda jadi lebih baik.
Nah, untuk membantu Anda mencari inspirasi keramik untuk dapur yang sekiranya cocok, mari simak pilihannya berikut ini! Jangan lupa pilih yang sesuai, baik secara bujet maupun konsep yang sudah direncanakan sebelumnya, ya.
Keramik Klasik
Pernah melihat berbagai macam desain dapur di tahun 1960-an dan 1970-an, atau barangkali desain dapur yang ada di pedesaan? Kiranya keramik di atas adalah salah satu elemen yang sering digunakan dalam dapur-dapur itu.
Namun, dalam desain dapur minimalis modern, Anda juga bisa, kok, menggunakan desain tersebut. Bahkan, keramik motif yang dasarnya hijau-biru itu terlihat membuat dapur berkarakter.
Keramik yang digunakan adalah kombinasi keramik motif dengan warna biru dan keramik polos berwarna hijau. Kombinasi keduanya menghasilkan kesan yang sangat hangat.
Berikan jendela dengan kisi putih dan juga cukup lapang supaya dapur tidak terlihat terlalu muram dan gelap. Sementara itu, di atas keramik, tak masalah bila diberikan warna kuning.
Keramik dua motif ini diaplikasikan pada area masak dapur. Ini merupakan pilihan yang bijak mengingat area ini rentan terkena cipratan bahan masakan.
Keramik adalah bahan yang mudah untuk dibersihkan, jadi Anda tak perlu khawatir dinding masak dapur akan mudah kusam dan juga mudah kotor.
Kombinasi Keramik Matte dan Marmer
Marmer motif titik-titik (spots), biasanya hanya cocok dikombinasikan dengan warna-warna netral atau motif yang tidak berlebihan. Karena, marmer ini sudah cukup ramai.
Namun, tidak ada salahnya kalau kombinasinya tepat satu sama lain. Misalnya, seperti yang ada pada contoh gambar di atas. Keramik marmer titik-titik dikombinasikan dengan ubin persegi ukuran kecil.
Tidak terlihat berlebihan, karena ubin perseginya sendiri menggunakan warna yang cukup netral, yakni warna cokelat muda, krem, dan broken white. Jadi, tidak terlalu bertabrakan dengan marmer yang sudah ramai.
Untuk kabinet sendiri, digunakan bahan dasar kayu dan juga berwarna gelap. Nah, kalau mau mengombinasikan motif-motif tertentu, maka inilah yang sangat sesuai bagi Anda.
Warna-Warni pada Dapur
Lihatlah dapur ini. Bukankah terasa sekali kesan playful pada dapur? Ini tak bisa dilepaskan dari keramik kecil-kecil dengan berbagai macam warna yang ada di sana.
Pemasangan keramik ini tidak hanya pada bagian area masak dapur, tetapi juga pada bagian permukaan meja makan. Warna-warnanya sangat menyenangkan dan seperti melihat dunia permen masuk ke dapur.
Jika sudah sesemarak ini, Anda tak perlu lagi repot menambah dekorasi. Instalasinya yang random dan tanpa pola tertentu juga menambah daya tarik tersendiri. Anda tak akan dibuat jenuh karenanya.
Keramik Hitam Motif
Keramik yang ada bagian area masak dapur ini memiliki motif yang beragam, tetapi dengan warna yang seragam, yakni warna hitam pekat. Warna ini cukup netral dan tentu saja sangat bagus dikombinasikan dengan warna putih.
Ada keramik dengan motif serupa awan geometris, ada pula yang memiliki motif bintang dan lingkaran. Semuanya digabungkan dengan baik dan serasi.
Warna set dapur sendiri menggunakan warna putih. Sementara itu, kayu berwarna cokelat cerah digunakan untuk lantai dapur dan tidak dipernis secara berlebihan.
Ada kulkas besar yang menggunakan bahan utama dari stainless-steel. Ini memberikan kesan futuristik pada dapur dan juga membuat dapur jadi lebih modern serta hidup.
Jika Anda termasuk tipe yang sulit membuat keputusan, terutama dalam menentukan motif tertentu untuk diterapkan pada backsplash dapur, ide menggunakan banyak motif yang berbeda sekaligus ini layak dicoba.
Ide ini memberi tiga keuntungan sekaligus bagi Anda, yaitu keunikan, dekorasi, dan fungsi. Unik, karena tak akan ada dapur lain yang sama persis seperti ini. Kemudian, dapat menjalankan fungsinya sebagai pelindung dinding di samping mendekorasi dapur Anda pula.
Batuan Alam Besar
Batu alam. Material yang satu ini memang senantiasa menjadi primadona bagi Anda yang tengah membangun rumah atau berniat untuk melakukan renovasi.
Apa alasannya? Batu alam dapat membuat sebuah ruangan nampak lebih cantik dan juga lebih mewah. Lihatlah contoh dapur di atas. Keramiknya terbuat dari batu alam yang berukuran besar-besar.
Batu alam ini mengelilingi sebuah instalasi microwave yang berada di bagian tengah dapur. Instalasi yang begitu menarik, tetapi jelas rumit dan membutuhkan biaya tambahan.
Warna senada juga bisa ditemukan pada bagian kitchen island alias meja dapur. Baik permukaan maupun kaki meja semuanya menggunakan batu alam yang warnanya hitam.
Supaya netral, maka pada bagian lantai, digunakan keramik dengan warna broken white. Dan untuk memunculkan kesan yang luas, pintu kaca besar pun digunakan pada sisi luar.
Sebagai sentuhan akhir, letakkan penghijauan dalam wadah kaca besar agar terlihat jelas. Penghijauan tersebut dapat berupa tanaman hias hidup, tanaman artifisial, atau bahkan bawang pre segar.
Warna hijau ini dijamin akan menyejukkan pandangan setelah lama menatap ruangan yang serba gelap.
Sentuhan Warna Biru untuk Kesan yang Menyegarkan
Ingin membuat dapur Anda tampak segar? Pilihan keramik dengan sentuhan warna biru bisa menjadi pilihan, lho. Warna biru memang identik dengan warna yang mampu membuat hati tenang.
Tak harus warna biru semua, jika perabotan lain sudah menggunakan warna biru, Anda bisa mengombinasikan dengan warna keramik yang lebih terang, misalnya saja putih.
Kalau Anda menemukan motif keramik dengan ornamen air, bisa juga dipilih. Jika dirasa terlalu ramai, maka pilihlah warna biru laut seperti yang bisa dilihat pada gambar.
Selain biru dongker, warna biru laut ini juga termasuk warna biru netral. Warna biru ini cocok untuk disandingkan dengan berbagai macam warna atau motif lain.
Selain menyegarkan, motif dan warna ini dapat memberikan ketenangan bagi siapa saja yang memandangnya dan membuat proses memasak jadi menyenangkan.
Keramik Mosaik
Aksen mosaik bisa merepresentasikan kekreatifan Anda. Selain bisa diterapkan pada meja dapur, bisa juga diterapkan pada bagian dinding dan berpadu sempurna dengan kitchen set, lho.
Sebelum menerapkannya, pastikan dulu tipe apa yang Anda inginkan. Ada banyak sekali tipe mosaik yang ada, mulai dari permainan warna, membentuk motif tertentu, hingga benar-benar acak tak teratur.
Gambar di atas bisa menjadi salah satu contohnya. Dengan memadukan beberapa potongan keramik berbagai warna, keramik disusun sedemikian rupa hingga membentuk motif bunga. Tertarik ingin mencoba?
Keramik ini tak perlu diaplikasikan secara menyeluruh di seluruh dinding dapur. Cukup di bagian backsplash alias pada bagian area masak dapur. Ini sudah cukup memberikan aksen menarik pada dapur.
Motif Buah-Buahan
Dapur identik dengan makanan. Nah, tak ada salahnya juga untuk memasukkan unsur makanan pada keramik dapur, salah satunya adalah kumpulan buah-buahan.
Menambahkan unsur ini juga bisa membuat tampilan dapur terlihat lebih segar sekaligus menyenangkan, bukan? Apalagi bagi anak-anak.
Selain bisa terinspirasi dari gambar di atas, Anda juga bisa menerapkan teknik mosaik yang membentuk motif buah-buahan, layaknya pada motif bunga.
Namun, jika sudah terlanjur memasang keramik dapur dengan warna polos, wallpaper anti air dengan motif buah-buahan bisa digunakan sebagai gantinya.
Pemasangan wallpaper, selain lebih mudah, juga terjangkau. Namun, harus diakui bahwa dibandingkan keramik, wallpaper lebih mudah kotor.
Dominasi Warna Putih
Untuk Anda yang cenderung menyukai konsep minimalis, dominasi warna putih bisa menjadi alternatif. Sebagai inspirasi, Anda bisa mengadaptasi konsep dapur pada gambar di atas.
Tak perlu menambahkan banyak ornamen yang penuh warna, dapur Anda sudah terlihat cantik. Cukup pilih perabotan dapur dengan warna netral dan hiasan berupa vas bunga sebagai pemanis untuk memberi kesan dapur tampak lebih segar.
Ada banyak macam keramik berwarna putih yang bisa Anda temui. Pilih saja yang menurut Anda paling cocok untuk diaplikasikan di dinding, meja, lantai, atau bagian dapur yang lainnya.
Kalau memutuskan untuk memilih keramik berukuran kecil seperti pada gambar, susunlah secara selang-seling agar tak terlihat membosankan.
Keramik Heksagonal
Jika bosan dengan bentuk keramik segi empat, cobalah untuk berani membuat konsep dapur yang berbeda dengan mengaplikasikan keramik segi enam atau heksagon pada dinding dapur Anda.
Dengan bentuk yang tidak biasa, pastinya bisa membuat dapur Anda tak membosankan. Pola heksagonal ini akan tampak apik jika diaplikasikan pada dinding dapur.
Maka dari itu, tidak mengherankan apabila pola heksagonal ini banyak dipakai di kafe-kafe modern. Pola ini sangat menarik buat anak muda dan membuat mereka betah di dalamnya.
Tidak perlu mengaplikasikan keramik heksagonal di semua dinding dapur. Anda bisa hanya mengaplikasikannya pada separuh bagian area masak dapur.
Pastikan warna keramik yang dipilih tampak cocok dipadukan dengan warna meja, perabotan, atau kabinet dapur. Jangan sampai tidak sesuai dan bertabrakan yang alih-alih mempercantik, justru membuat dapur jadi tak jelas arahnya.
Sudah tahu, bukan, bahwa ternyata, keramik untuk dapur desainnya tidak monoton dan hanya itu-itu saja, seperti hanya warna putih, misalnya, atau warna biru?
Kreasikan keramik sesuai dengan keinginan Anda. Anda orang yang berseni? Pilih mosaik atau bahkan pilih keramik dengan desain tertentu, seperti kupu-kupu, misalnya.
Keramik untuk dapur, tidak hanya cocok digunakan pada area masak atau bahkan dekat wastafel untuk mencuci. Keramik area dapur bisa juga dipakai untuk lantai atau bahkan salah satu dinding.
Fungsi keramik ini adalah membuat dapur terasa dingin. Lagipula, keramik juga mudah untuk dibersihkan dan tidak mudah kusam.
Anda bisa menerapkannya pada seluruh dinding dapur. Namun, jika ingin lebih artistik, contoh saja konsep pada gambar di atas, Anda hanya perlu mengaplikasikan keramik untuk dapur pada sebagian dinding saja atau sebagian lantai.